Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Ketahui Pemilik Tiang Kabel Pembawa Maut di Bandung

Kompas.com - 27/02/2024, 21:21 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih terus menyelidiki kasus kabel menjuntai yang menewaskan seorang pengendara motor di perempatan Jalan Peta-Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, seorang pengendara motor bernama Dodih (60) warga Cipamokolan, Kota Bandung tewas setelah lehernya terlilit kabel menjuntai di lokasi tersebut, Minggu (25/2/2024) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, penyelidikan pemilik tiang dengan kabel menjuntai itu masih terus dilakukan.

Baca juga: Tengok, Kabel Semrawut Pembawa Maut di Kota Bandung

Sampai saat ini, dia mengaku belum mengetahui siapa pemilik tiang tersebut. Hanya kabel menjuntai yang menewaskan Dodih diketahui berjenis "sling".

"Tadi siang saya sudah perintahkan petugas ke lapangan untuk mengecek lagi mungkin ada kode-kode tertentu di tiang kabel yang menjuntai."

"Hasilnya, belum diketahui milik siapanya," ujar Arif saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Dia menerangkan, jenis kabel "sling" biasanya digunakan untuk menahan tiang-tiang besi sehingga bisa berdiri kokoh.

Diduga karena dalam kondisi berkarat, kabel itu putus hingga menjerat leher Dodih yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Teka-teki Pemilik Kabel Perenggut Nyawa di Bandung...

"Bukan kabel optik, itu kabel 'sling'. Kalau kabel optik lukanya tidak akan sampai parah begitu. Kemungkinan bisa sampai putus karena berkarat," tambah Arif.

Selain menyelidiki pemilik kabel, Arif menambahkan, kini kepolisian sedang menyelidiki pengirim karangan bunga ke kediaman korban.

Meski begitu, dia tidak banyak berspekulasi tentang pihak mana yang mengirimkan karangan bunga tersebut.

"Saya suruh menyelidiki juga siapa (mengirim karangan buang), apakah pihak yang punya tiang atau hanya turut belasungkawa saja, karena kecelakaannya terkait sarana dan prasarana jalan," ucap Arif.

Baca juga: Kabel yang Tewaskan Pengendara Sepeda Motor di Bandung Bukan Milik PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com