Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Diimbau Tak "Sweeping" Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Ramadhan

Kompas.com - 08/03/2024, 21:27 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan tidak melakukan sweeping atau razia tempat makan yang buka di siang hari saat Ramadhan.

"MUI dari dulu juga tidak setuju dengan sweeping. Jadi memang kita tidak setuju dengan kegiatan yang mengganggu bergitu," ujar Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Akhyar di kantornya Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024).

Dia menyarankan, bila menemukan tempat makan yang buka di siang hari secara terbuka, sebaiknya diingatkan baik-baik, tanpa harus menggunakan kekerasan.

Baca juga: Penetapan Awal Puasa Ramadhan, Masjid Agung Solo Tunggu Sidang Isbat Pemerintah

Menurut Rafani, bila dilakukan dengan cara yang baik maka si pemilik tempat makan itu setidaknya akan mendengarkan saran tersebut.

Namun bila dilakukan dengan cara sweeping, dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Bisa dilakukan dengan cara lain gitu dengan pendekatan yang sesuai yang tepat lah gitu, saya kira itu intinya," ucap Rafani.

Baca juga: Ketiban Berkah, Omzet Pedagang Bunga Tabur di Sumenep Naik 100 Persen Jelang Ramadhan

Di samping itu, Rafani menyebut, MUI Jabar telah menyatakan kepada pemerintah daerah untuk menghentikan sementara tempat hiburan malam selama Ramadhan.

"Kami kan sering menyarankan hiburan malam itu distop saja dulu di bulan Ramadhan," ungkap dia.

"Cuma memang dulu ada problem kalau distop gimana karyawan segala macam, ya itu kan tanggung jawab si pengusaha dan pemerintah daerah. Intinya yang diinginkan MUI itu apapun kegiatan jangan sampai mengganggu kesucian Ramadhan," tambah Rafani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com