Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Kompas.com - 27/03/2024, 19:02 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mewaspadai potensi pelambatan arus kendaraan akibat adanya selisih ruas jalan yang mengakibatkan penyempitan atau botleneck di jalan Tol Japek hingga Tol Pajagan saat arus mudik lebaran.

"Bahwa di jalur tol khususnya Pantura mulai Japek, Palikanci sampai dengan Pejagan ini ada beberapa potensi pelambatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Wibowo, di Gedung Ditlantas Polda Jabar, Rabu (27/3/2024).

Menurut Wibowo, lajur jalan dari Tol Japek, Tol Cipali, Tol Palikanci, hingga Tol Pejagan semakin mengecil atau menyempit, akibat adanya selisih ruas jalan.

Seperti di Tol Japek ada lima lajur utama dan satu bahu jalan, kemudian lanjut ke Tol Cipali ruas jalan menjadi tiga lajur utama dan satu bahu jalan.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Rest Area Saat Lebaran, Ini Strategi Jasa Marga

 

Kemudian lajur semakin menyempit di Tol Palikanci hingga Tol Pejagan yang hanya terdiri dari dua lajur utama dan satu bahu jalan.

"Artinya, dengan peningkatan kendaraan yang cukup tinggi dari arah barat, ini pasti akan terjadi pelambatan di wilayah Cipali sampai dengan Pejagan, soalnya ada selisih ruas jalan, itu yang kita katakan bottle neck," kata Wibowo.

Menurut Wibowo, Jabar juga menjadi salah satu titik rehat bagi para pemudik dari wilayah Sumatera.

Antrean di sekitar rest area pun menjadi fokus perhatian kepolisian pada saat mudik nanti, pasalnya antrean ini merupakan salah satu faktor pelambatan arus lalu lintas lainnya.

Sebagai antisipasi, polisi telah menyiapkan cara bertindak berupa contraflow yang bakal dimulai pada 5 April mulai pukul 14.00 WIB hingga 11 April pukul 24.00 WIB.

Baca juga: Tebing Rest Area Km 101 Tol Cipali Alami Pergeseran Tanah

 

Sementara, di Tol Japek tidak akan diterapkan aturan one way, untuk mengantisipasi kepadatan seperti pada arus mudik tahun 2022 lalu.

Dengan contraflow kendaraan dari Bandung bisa tetap menuju ke Jakarta tanpa harus putar balik.

Untuk one way bakal diterapkan secara bertahap dari KM 72 CIkopo hingga KM 414 Kalingkangkung.

Sementara di KM 70, Polisi bakal melakukan penyeimbangan untuk mengantisipasi penumpukan di salah satu lajur.

"Di tahun 2022 lalu, banyak sekali masyarakat yang berusaha mendobrak dobrakan di tengah tol itu karena flow atau arus yang ada di lajur A normal, dengan one way gak normal, berat sebelah sehingga ada kekecewaan masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com