Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Kompas.com - 28/03/2024, 19:24 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 78 putaran balik atau U-turn di sepanjang jalur mudik di wilayah Karawang ditutup. Penutupan dilakukan bertahap mulai Rabu (27/3/2024). 

Kepala Seksi Manajemen dan Analisis Dampak Lalulintas Dinas Perhubungan Karawang, Anda Saputra mengatakan, penutupan putaran balik menggunakan barrier beton sehingga sulit digeser-geser oleh orang tak bertanggungjawab.

"Untuk sementara ada tiga U-Turn yang kami tutup, yakni jalan tembus ke Tri Bisnis, Jalan Siliwangi, dan Perumahan Griya Mas Lestari," ujar Anda di Kantor Dinas Perhubungan Karawang, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Anda mengungkapkan, pada musim mudik tahun ini ada 78 titik putaran balik yang akan ditutup.

Putaran balik tersebut terdapat di sepanjang jalan arteri Karawang mulai dari perbatasan Kabupaten Bekasi hingga perbatasan Kabupaten Subang.

"Semua celah ditutup kecuali 8 bundaran yang memang disiapkan untuk putar balik kendaraan roda dua dan empat," ungkap dia.

Baca juga: Polda Bali Antisipasi SPBU Nakal Jelang Mudik Lebaran 2024

Keputusan penutupan putaran balik tersebut, sambung Anda, berdasar hasil rapat Forum Lalu Lintas Karawang yang terdiri dari Satlantas Polres, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan Karawang, dan Jasa Raharja pada Jumat (22/3/2024) lalu.

"Penutupan U-Turn dilakukan guna memperlancar arus kendaraan pemudik dari arah Jakarta atau sebaliknya. U-Turn di Jalan Baru ditutup lebih awal karena jalan itu merupakan jalur cepat yang sudah mulai dipadati arus kendaraan," kata Anda.

Meski begitu, masih ada putaran balik yang tidak ditutup karena di sekitarnya ada SPBU dan pusat belanja. Adapun putaran balik bakal ditutup total pada H-10 Lebaran.

"Kami akan lanjutkan pelaksanaan penutupan U-Turn pada Senin 31 Maret 2024," kata Anda.

Saat ini, material barrier beton telah dikirim mitra pengadaan Pemda. Untuk menghemat anggaran dan waktu, barrier bakal langsung dipasang pada titik-titik rawan kecelakaan.

"Material barrier ini sangat berat. Tidak efektif jika harus ditumpuk terlebih dahulu kemudian diangkut lagi untuk didistribusikan," ucap dia.

Anda mengatakan, jalan arteri Karawang memang merupakan sumbu penghubung Jakarta-Cirebon, Bandung, dan sebaliknya.

Karena itu, jalur tersebut selalu dipadati kendaan pemudik saat libur Lebaran. Penutupan bertujuan agar kendaraan dari Jakarta mengalir lancar ke arah timur, tidak terganggu oleh kendaraan yang putar balik.

Hal tersebut merupakan prosedur pengamanan arus mudik dan balik pada Lebaran 2024.

Anda berharap masyarakat tidak perlu risau atas penutupan u-turn tersebut. Sebab, masih disisakan 8 bundaran untuk putar arah.

Putaran balik yang tidak ditutup yakni Bundaran Kepuh dan Bundaran Charles di Jalan Lingkar Luar Karawang.

Kemudian Bundaran Masari Gintung Kerta dan Bundaran Kanzen Pancawati-Klari, Bundaran Depo Pertamina Dawuan-Cikampek, putaran SPBU Casandra Sasak Gambreng-Kotabaru, putaran Gamon dan putaran SPBU Jatisari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com