Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 24 Hari, Remaja asal Bandung Pulang, Trauma dan Tak Banyak Bicara

Kompas.com - 04/04/2024, 19:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - NR (15) remaja asal Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang sejak 10 Maret 2024, akhirnya pulang.

Terhitung sudah 24 hari, NR meninggalkan rumah, diduga dibawa ke Cianjur oleh lelaki yang dikenalnya. 

Ibnu Aziz (24), paman NR mengatakan, keponakannya itu datang ke rumah pada 2 April pukul 11.30 WIB.

Baca juga: 2 Remaja Putri di Kupang Bawa Kabur Sepeda Motor Tukang Ojek

"Betul, alhamdulillah Nana sudah ditemukan, sudah kembali ke rumah," katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (4/4/2024).

Nana pulang sendirian dan tidak ada Luka di tubuhnya.

"Alhamdulillah kondisinya terlihat sehat (tak ada luka-luka di badan), dia datang sendiri ke rumah," jelasnya.

Baca juga: Remaja di Situbondo Diduga Dihamili Ayah Angkatnya, Keluarga Lapor Polisi

Meski tak ada luka, pihak keluarga meminta ada pendamping untuk NR. Lantaran hingga kini NR tidak banyak bicara.

Bahkan, keponakannya itu belum mau bercerita secara detail tentang apa yang dialaminya. Orangtua NR juga tidak berani menanyakan anaknya pergi kemana dan dengan siapa.

"Sepertinya masih trauma, NR belum mau menceritakan secara detil kronologi, sejak keluar rumah dan hilang selama 24 hari sampai kembali lagi ke rumah," beber dia.

Meski pulang sendiri, sebenarnya ada yang mengantarkan remaja itu sampai ke SPBU area Cagak Ciluluk, Jalan Raya Cicalengka-Majalaya. Ia kemudian jalan kaki 5 kilometer ke rumahnya. 

"Ditanya siapa yang mengantarkannya, berapa orang dan apakah pria atau wanita. Masih perlu waktu untuk bersedia menceritakannya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com