Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Polisi: Ada 6 Mayat yang Utuh

Kompas.com - 08/04/2024, 12:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58, Senin (8/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat ini, korban tewas dalam peristiwa itu sedang diidentifikasi di RSUD Karawang, Jawa Barat.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, terdapat enam mayat yang kondisinya utuh.

"Ada 6 mayat yang utuh, saat ini sedang diidentifikasi," ujarnya dalam jumpa pers di RSUD Karawang, yang ditayangkan Kompas TV, Senin.

Identifikasi melibatkan tim Inafis dan DVI Polri serta tim forensik RSUD Karawang.

Baca juga: 8 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek Km 58


Aan tak menyampaikan jumlah total korban tewas kecelakaan maut Tol Cikampek.

Ia sempat menuturkan, berdasarkan data tim Inafis, ada satu korban yang teridentifikasi beralamat di Kudus, Jawa Tengah.

"Akan kita pastikan lagi untuk alamatnya karena korban mengalami luka bakar parah," ucapnya.

Baca juga: Satu Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Teridentifikasi, Beralamat di Kudus

Kapolres Karawang AKPB Wirdhanto Hadicaksono menambahkan, dari lokasi kecelakaan, polisi membawa 13 kantong mayat untuk diidentifikasi di RSUD Karawang.

"Kita pastikan betul karena ada potongan yang utuh dan tidak utuh," ungkapnya.

Menurut Wirdhanto, polisi akan membangun pos informasi dan antemortem di RSUD Karawang.

"Barangkali ada keluarga yang mengetahui, bisa membawa data-data seperti identitas, sidik jari, karakteristik gigi, golongan darah. Ini agar identifikasi menjadi lebih jelas," tuturnya.

Kecelakaan maut di Tol Cikampek ini melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, dan sebuah bus. Tabrakan terjadi di jalur contraflow.

"Untuk sementara, penumpang di Gran Max tidak ada yang selamat. Semua meninggal dunia," jelas Wirdhanto.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Semua Penumpang Gran Max dari Jakarta Tewas Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com