BOGOR, KOMPAS.com - Jalanan di Gunung Sindur dan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Kerusakan yang terjadi sangat parah, jalan tampak hancur, berlubang, dan bergelombang.
Hujan yang mengguyur pada Rabu (8/1/2025) pagi semakin memperparah keadaan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun 5 Truk Tambang di Parung Panjang Bogor, 2 Orang Luka-luka
Jalan yang rusak kini tertutupi oleh air, menjadikannya seperti kolam kecil, sementara lumpur terlihat di setiap sudut jalan yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Dedi Mulyadi Janji Selesaikan Jalur Tambang di Parung Panjang jika Terpilih di Pilkada Jabar
Kompas.com melakukan penelusuran langsung dari arah Jalan Jampang, Gunung Sindur menuju Parung Panjang pada pagi ini.
Setibanya di Jalan Muhamad Toha Parung Panjang, pengendara harus berhadapan dengan debu yang membuat mata perih.
Dari titik tersebut, terlihat betapa parahnya jalan yang rusak, bahkan hingga Jalan Sudamanik yang mengarah ke Cijeruk.
Meskipun jalan sempat basah karena hujan, debu tetap bertebaran akibat ban besar truk tambang yang melintasi jalanan hingga kering.
Kondisi jalan yang dilintasi truk tambang di Gunung Sindur hingga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025).Kompas.com menyaksikan langsung sebuah insiden saat seorang pengendara motor terjatuh di samping truk besar.
Vadu (32), yang saat itu sedang membonceng keponakan perempuannya yang berusia 7 tahun, menjadi korban dari kondisi jalan yang buruk tersebut.
Kondisi jalan yang dilintasi truk tambang di Gunung Sindur hingga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025).Beruntung, warga sekitar segera memberikan pertolongan. Sementara keponakannya menangis ketakutan.
Vadu menjelaskan, "Ban motor selip karena jalannya bergelombang, padahal lewat pinggir," serunya sambil berusaha menenangkan keponakannya yang terlihat kesakitan.
Kondisi jalan yang dilintasi truk tambang di Gunung Sindur hingga Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025).“Kejadian jatuh begini sudah sering di sini. Saya buru-buru, Bang, karena adik nangis,” tutup Vadu dengan nada panik.
Kondisi jalan yang rusak parah di Gunung Sindur dan Parung Panjang jelas menunjukkan perlunya perhatian dan tindakan serius dari pihak berwenang.
Keselamatan pengguna jalan seharusnya menjadi prioritas utama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang