Salin Artikel

Operasi Kembar Siam Dempet Perut Hasna-Husna Sukses, Sang Ibu Cerita Deg-degan Bayinya Dioperasi 9 Jam

Operasi pemisahan Hasna-Husna yang berusia 8 bulan itu berlangsung sekitar 8-9 jam, yang dimulai dari tahapan sebelum operasi pada pukul 08.00 WIB.

Operasi kembar siam itu melibatkan 90 orang tenaga medis dari berbagai spesialisasi.

Sang ibu, Oom Komariyah, menceritakan bagaimana campur aduk perasaannya saat kedua bayinya dioperasi.

Ia mengaku antara bahagia sekaligus sedih dan khawatir saat mengetahui buah hatinya sedang dioperasi pemisahan, dan berlangsung berjam-jam.

"Perasaannya campur aduk ya, bahagianya karena Hasna dan Husna, akhirnya bisa menjalani operasi pemisahan, tapi juga sedih dan takut," ujar Oom melalui tayangan rekaman video saat berlangsungnya tindakan operasi yang dibagikan tim Humas RSHS, Rabu (7/4/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Takut kenapa-kenapa saat menjalani operasi. Sedih karena anak sekecil itu harus melalui proses operasi besar seperti sekarang."

Menurut Oom, sebelum operasi dilakukan, tim dokter sudah berkomunikasi dengannya soal konsekuensi yang dapat terjadi saat dan pascaoperasi Hasna-Husna.

Menurutnya, apabila anaknya mampu menjalani operasi dengan lancar tanpa dampak apapun, diyakini anaknya akan tumbuh sehat dan hidup normal.

"Jadi memang dokter sudah menjelaskan tekait konsekuensi yang dapat terjadi dari operasi ini," katanya.

"Kalau dedek (anaknya) bisa menerima, tubuhnya kuat dan sehat, maka Insyaallah tidak akan ada apa-apa dan tidak akan ada tindakan operasi selanjutnya."

"Kalau sebaliknya, karena ada benda asing di tubuhnya, saya pasrahkan semua kepada tim dokter yang menanganinya dan kepada Allah SWT," ucapnya.


Semoga tidak operasi-operasi lagi...

Oom berharap kedua bayinya dapat melalui proses operasi secara lancar, kuat dan sehat, dan segera dapat meninggalkan ruangan operasi.

Ia juga berharap saat fase pemulihan nanti, kedua buah hatinya tersebut dapat segera pulih dan kembali berkumpul bersama keluarga.

"Harapannya, agar Hasna-Husna jangan ada operasi-operasi lagi, jangan ke rumah sakit terus," katanya.

"Saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat, keluarga, teman-teman, kerabat yang telah mendoakan, para donatur yang telah membantu terselenggaranya operasi ini, juga para dokter dan staf perawat RSHS Bandung yang telah menjaga dan merawat Hasna-Husna selama di rumah sakit ini," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Perasaan Oom Campur Aduk Saat Bayi Kembar Siam Hasna-Husna Dioperasi.

https://bandung.kompas.com/read/2021/04/08/110118778/operasi-kembar-siam-dempet-perut-hasna-husna-sukses-sang-ibu-cerita-deg

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke