Ini Kata Polisi soal Motor Diikat Warga di Tiang Depan Pos Ronda: Belum Ada Laporan

KOMPAS.com - Aksi warga Dusun Kertanegara, Desa Sindangsari, Ciamis, Jawa Barat, mengikat sebuah motor diduga milik pencuri di sebuah tiang menyita perhatian.

Terkait aksi warga tersebut, polisi setempat mengaku belum menerima laporan kasus pencurian.

"Petugas sudah mengecek lokasi kejadian," kata Kapolsek Kawali Komisaris Kusnadi Erisyadi melalui pesan singkat, Kamis (15/4/2021).

Kronologi menurut warga

Menurut Juhro, warga yang mengaku rumahnya disatroni pencuri, aksi pencurian terjadi pada Senin (12/4/2021).

Saat itu, seluruh keluarga dan dirinya sedang menunaikan ibadah shalat tarawih pertama.

"Rumah dalam keadaan kosong. Semuanya tarawehan (salat tarawih)," kata Juhro.

Lalu, saat pulang, Juhro melihat lemari pakaian dan kasur di kamar Juhro sudah dalam kondisi acak-acakan.

Dirinya menduga, pelaku masuk dari pintu belakang dan mengincar uang di lemari. Pasalnya, barang-barang seperti televisi dan ponsel masih ada di tempat semula.

"Pintu itu tidak dikunci, karena anak saya biasa pulang malam," kata dia.

Setelah itu, Juhro menceritakan kepada warga dan akhirnya menemukan sepeda motor matic Honda Beat.

Wandi, putra Juhro, mengatakan, sepeda motor itu lalu diikat menggunakan besi beton ke tiang di depan pos ronda.

Harapan warga, menurut Wandi, pemilik motor yang diduga pencuri, akan datang sendiri mengambilnya.

Wandi mengatakan, sempat ada warga dari luar daerah yang mengaku sebagai pemilik sepeda motor.

Namun warga setempat tidak memberikan sepeda motor itu sebelum pelaku ditangkap. Di dalam bagasi motor tersebut, warga menemukan sebuah jaket.

"Warga sini tidak kasih, harus dapat pelakunya dulu," kata Wandi.

(Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)