Salin Artikel

Warga Kota Bandung yang Diduga Mudik Bakal Di-tracing

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, salah satu langkah antisipatif tersebut adalah dengan melakukan pendataan dan tracing kepada warga yang diduga melakukan mudik.

Yana menjelaskan, pendataan dan tracing kepada warga yang mudik sesuai dengan instruksi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Pak Sekda itu kemarin sudah rapat dengan camat dan lurah untuk menginstruksikan (pendataan dan tracing), karena itu juga termasuk hasil dengan pak Presiden," kata Yana di Sekolah Taruna Bakti, Kota Bandung, Rabu (19/5/2021).

Lebih lanjut Yana menambahkan, pendataan dan tracing warga yang melakukan kegiatan mudik sampai ke tingkat RW dan RT merupakan langkah yang penting.

Sebab, pergerakan masyarakat yang diduga melakukan mudik akan lebih mudah diketahui oleh aparat kewilayahan.

"Soal yang mudik kembali itu kan teman-teman kewilayahan yang lebih hafal mungkin sampai tingkat RT dan RW lah. Seperti kemarin tetangga saya, tiba-tiba tidak ada sekian hari, berarti kemungkinan dia mudik, pada saat kembali kita minta itu yang dilakukan tes, termasuk apakah nanti dia harus isolasi mandiri, itu nanti teman-teman kewilayahan," imbuhnya.

Yana memastikan hingga hari ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 pada masyarakat yang diduga melakukan mudik.

"Belum ada laporan," ujarnya.


Sementara itu, Camat Bandung Wetan, Sony Bakhtiyar, mengatakan, sesuai instruksi, pihaknya telah mendata puluhan warga di wilayahnya yang meminta izin melakukan perjalanan ke luar wilayah Kota Bandung pada saat pemberlakukan pengetatan.

Pendataan menurut Sony dilakukan oleh Satgas Covid-19 di tingkat RW yang diberikan tugas tambahan melakukan pengawasan terhadap warga yang terdata saat kembali ke Kota Bandung.

"Pengajuan tidak sampai ratusan, hanya puluhan. Jumlah pasti kita sedang olah karena tiap hari bertambah. Satgas Covid-19 tingkat RW wajib melaporkan warga yang keluar atau masuk," ungkapnya.

Selain mendata warga yang diduga mudik, Sony mengungkapkan pihaknya telah melakukan inventarisir terhadap tempat-tempat yang akan dijadikan isolasi mandiri. Beberapa tempat diantaranya adalah indekos mahasiswa yang tidak terhuni.

"Di Tamansari itu banyak kosan  dan banyak mahasiswa yang sudah pulang kampung mengikuti pembelajaran Daring. (Kamar kos) diberikan masyarakat secara swadaya, jadi bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri. Jumlahnya ada ribuan di kelurahan Tamansari, " bebernya.

https://bandung.kompas.com/read/2021/05/19/185504878/warga-kota-bandung-yang-diduga-mudik-bakal-di-tracing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke