Salin Artikel

Penganiayaan Berhenti Setelah 9 Anggota Ormas Tahu Yuyus Polisi, Para Pelaku Langsung Kabur

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika Bripka Yuyus melintas di sebuah pangkalan ojek.

Saat itu, Yuyus yang melihat keributan turun dari kendaraannya dan mencoba melerai.

Keributan terjadi antara anggota ormas yang sedang mabuk dengan pemilik warung.

"Saat anggota kami mencoba melerai dan meminta mereka semua pulang, mereka malah berbalik menyerang anggota kami," ujar Eko kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (23/5/2021).

Situasi makin memanas saat sejumlah anggota ormas lainnya datang menggunakan sepeda motor.

Mereka yang baru tiba juga dalam keadaan mabuk dan kemudian memukuli Yuyus.

Membubarkan diri

Penganiayaan berhenti setelah sembilan anggota ormas tahu bahwa Yuyus merupakan anggota Polres Sumedang.


"Setelah tahu bahwa yang telah dipukulinya adalah anggota polisi, seluruh anggota ormas tersebut membubarkan diri," sebut Eko.

Polisi kemudian bergerak mencari para pelaku. Hasilnya, beberapa hari kemudian, sembilan pelaku berhasil ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan, satu pelaku positif mengonsumsi narkoba.

"Sembilan anggota ormas termasuk satu orang yang diketahui positif menggunakan narkotika itu sudah kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ujar Eko. (Penulis Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor Pythag Kurniati)

https://bandung.kompas.com/read/2021/05/24/075927578/penganiayaan-berhenti-setelah-9-anggota-ormas-tahu-yuyus-polisi-para-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke