Salin Artikel

Selamat Jalan, Mang Oded...

Pria yang akrab disapa Mang Oded itu mendadak tidak sadarkan diri sebelum menjalani shalat Jumat.

Saat tiba di Unit Gawat Darurat RS Muhammadiyah Bandung, Oded sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Beliau datang ke dengan ambulans terpasang oksigen sekitar pukul 11.45 WIB dari Masjid Mujahidin langsung masuk UGD. Kita periksa ternyata nadinya sudah tidak terasa. Pupil mata sudah melebar. Itu tanda beliau tidak ada (meninggal)," ujar Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung Kautsar Boesoerie kepada wartawan, Jumat siang.

Meski Oded sudah dalam keadaan meninggal dunia, tenaga medis tetap melakukan upaya dan tindakan medis untuk menyelamatkannya.

Namun, takdir berkata lain, Oded meninggal dunia pada pukul 11.55 WIB.

Diduga meninggal karena sakit jantung

Kautsar mengatakan, diagnosis awal yang dilakukan oleh pihak RS Muhammadiyah Bandung, Oded diduga meninggal akibat serangan jantung.

"Kemungkinan serangan jantung kalau meninggal mendadak seperti ini," ungkapnya.

Ditanya apakah Oded kelelahan, Kautsar belum bisa memastikan dugaan tersebut.

"Kita tidak bisa mengatakan apa-apa. Waktu kita terima, Mang Oded sudah meninggal," ujar dia.

Terobosan Oded selama menjabat

Selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung, Mang Oded telah melakukan banyak terobosan hingga meraih 348 penghargaan, baik tingkat nasional maupun internasional.


Beberapa terobosan selama Oded menjabat, di antaranya reformasi tata kelola pelayanan publik, pembangunan berbasis kewilayahan melalui Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK), penguatan peran RW, serta peningkatan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat secara mudah dan gratis.

Selain aktif di dunia politik, Mang Oded pun aktif berdakwah.

Meskipun telah menjadi Wakil Wali Kota, Mang Oded tetap mengunjungi masjid-masjid untuk melaksanakan shalat subuh dan shalat Jumat berjemaah.

Usai shalat, biasanya Mang Oded melanjutkannya dengan acara ngabandungan, yaitu mendengarkan aspirasi dan masukan dari warga tentang berbagai hal.

Aktivitasnya baik di dunia dakwah ataupun politik tak lepas dari dukungan sang istri, Siti Muntamah.

Tak jarang sang istri yang lebih dikenal dengan panggilan Umi Oded menyertainya dalam kegiatan dakwah dan pemerintahan. (Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor Khairina, Aprillia Ika)

https://bandung.kompas.com/read/2021/12/10/134801478/selamat-jalan-mang-oded

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke