Salin Artikel

Diguyur Hujan Deras, Atap Satu Ruang Kelas SD di Ciamis Ambruk

Tidak ada korban dalam peristiwa ini, karena sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Murid sedang libur sekolah," kata Kepala Desa Cimaragas, Aan Rohyandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (27/12/2021).

Minggu malam, Aan menerima laporan ambruknya ruang kelas dari salah seorang warga yang tinggal di sekitar sekolah. Senin pagi, ia baru mengecek ke lokasi kejadian.

"Saya cek Senin pagi, ternyata benar ambruk," ujarnya.

Aan menduga, ambruknya satu ruang kelas itu karena hujan deras mengguyur desanya.

Selain itu, atap baja ringan kurang kuat sehingga tidak mampu menahan beban genteng.

Menurut Aan, atap ruang kelas yang ambruk direhab sekitar 8 tahun lalu. Dulunya, rangka atap kelas menggunakan kayu.

"Dulu pakai kayu. Karena sudah lapuk, maka diganti dengan baja ringan," jelasnya.

Ruang kelas yang ambruk berukuran 7x9 meter persegi. Semua genteng di atap kelas yang ambruk itu hancur.

Untuk membersihkan sisa material bangunan yang ambruk, Aan mengajak warga desa untuk bergotong-royong.

"Warga gotong-royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan," katanya.

https://bandung.kompas.com/read/2021/12/28/065436478/diguyur-hujan-deras-atap-satu-ruang-kelas-sd-di-ciamis-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke