Salin Artikel

Pembuat Video Porno dalam Hotel di Bogor Divonis 3,5 Tahun Penjara

Hal tersebut terungkap dalam amar putusan dalam website Mahkamah Agung, Senin (27/12/2021).

Seperti diketahui, dua sejoli dalam perkara ini diketahui berinisial RTM (32) dan PVT (30) yang merupakan pemeran dan pembuat video porno.

Keduanya disidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung yang diketuai Majelis Haim Sunarti serta dua anggotanya, Sri Kuncoro dan Taryan Setiawan.

Hakim membacakan vonis kepada dua sejoli ini pada 14 Juli 2021, bahwa terdakwa dinyatakan bersalah bersama-sama melakukan tindak pidana  dengan sengaja tanpa hak membuat video yang melanggar kesusilaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan terhadap UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 55 KUHP.

"Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana masing-masing selama 3 tahun dan enam bulan dan denda Rp 50 juta subsidair satu bulan kurungan," dalam amar putusan yang diunggah dalam website Mahkamah Agung, Senin (27/12/2021).

Vonis yang dibacakan lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yang menuntut dua sejoli tersebut dengan hukuman 5 tahun penjara.

Seperti diketahui, video porno ini dibuat dua orang dalam sebuah hotel di Bogor.

Dalam video yang berdurasi 3 menit 18 detik itu, perekam menunjukkan suasana lobi hotel dengan perempuan yang tengah berdiri di meja resepsionis.


Adegan kemudian beralih ke sebuah kamar dan merekam beberapa adegan porno.

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap keduanya di salah satu hotel di Bogor. 

Diketahui bawa keduanya merupakan sepasang kekasih yang kerap membuat konten video porno dan menjualnya ke situs porno untuk mendapatkan keuntungan

Berdasarkan penyelidikan, video sebanyak 26 konten itu dibuat sejak 2020.

Dari unggahan ke situs porno, keduanya mendapat Rp 19,5 juta.

https://bandung.kompas.com/read/2021/12/28/070803178/pembuat-video-porno-dalam-hotel-di-bogor-divonis-35-tahun-penjara

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke