Salin Artikel

Warga Bandung Terpapar Omicron Sempat Berbaur dengan Keluarga, Kadinkes: Semua Kontak Erat Negatif

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang warga Kabupaten Bandung dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 varian Omicron.

Saat ini kondisi satu keluarga tersebut masih dalam penanganan pihak rumah sakit RS Al Ihsan.

Seperti diketahui, 4 warga tersebut sempat melakukan perjalanan luar negeri tepatnya ke negara di Afrika.

Sepulang dari negara yang terdampak Omicron itu, mereka melakukan isolasi di Wisma Atlet selama 14 hari, dan melanjutkan isolasi mandiri di kediamannya selama 10 hari.

Namun, setelah isolasi mandiri lanjutan, dan melakukan tes PCR dan WGS kembali, pasien yang terdiri dari satu keluarga tersebut menunjukkan gejala Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana mengungkapkan, varian Omicron ini awalnya terdeteksi dari salah satu keluarga tersebut yakni sang ayah.

Usai pulang isolasi dari Wisma Atlet, sang ayah sempat melakukan kontak erat dengan keluarga dan saudaranya di wilayah Kabupaten Bandung.

"Bapaknya berbaur dengan keluarga dan saudaranya," kata Grace saat dihubungi Rabu (12/1/2022).

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung langsung melakukan tracing saat mengetahui bahwa empat warga tersebut dinyatakan positif covid varian Omicron.

"Kemudian kami lakukan tracing terhadap keluarga yang kontak erat, ada 12 orang, tapi semua negatif, kecuali keluarga inti (4 orang) yang dinyatakan positif," ucap Grace.

Dengan cepatnya tindak lanjut Dinas Kesehatan, kata Grace, ia berharap dapat menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron di wilayah Kabupaten Bandung.

"Dengan kondisi itu, yang informasinya cepat disampaikan dan cepatnya tindak lanjutnya, mudah-mudahan bisa menekan penyebaran (Covid varian Omicron)," ujarnya

Disinggung soal 4 pasien tersebut, Mediana mengatakan bahwa saat ini kondisi mereka secara klinis berangsur membaik. Akan tetapi, keempat orang tersebut diharuskan menjalani isolasi hingga dinyatakan negatif Covid-19.

"Di isolasi RS Al Ihsan, selama 40 hari atau sampai dinyatakan negatif. Namun secara klinis (kondisi) membaik, ucap Grace.

Mengingat hal tersebut, Grace mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk penyebaran Omicron jangan takut, atau panik. Karena menurut WHO yang terpenting bagaimana kita menjalankan prokes yang melindungi diri kuta sendiri sendiri kita sendiri dan orang lain, salah satunya menggunakan masker, masker untuk melindungiku dan melindungi orang lain," imbaunya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/01/12/150426378/warga-bandung-terpapar-omicron-sempat-berbaur-dengan-keluarga-kadinkes-semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke