Padahal, jembatan yang anggarannya senilai Rp 10 miliar itu belum satu bulan diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Pantauan TribunBekasi, jembatan itu ambles pada bagian sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter.
Material jembatan yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor, sehingga konstruksi jembatan itu ambles.
Pada titik yang ambles itu ditutupi terpal biru. Lalu, dipasang papan pemberitahuan "Hati-hati ada pekerjaan jembatan".
Saat ini, jembatan itu tidak bisa dilalui mobil.
Adapun jembatan dengan lebar 7 meter dan panjang 43,50 meter itu menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dengan Kecamatan Karawang Barat.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Dedi Achdiat belum bisa dihubungi oleh jurnalis Tribunnews.
Jembatan baru diresmikan
Sebelumnya, Jembatan KW 6 yang populer disebut "Jembatan Kepuh" ini resmi beroperasi pada Rabu (29/12/2021).
Peresmian dilakukan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Peresmian jembatan ini ditandai dengan penandatanganan dan pengguntingan pita oleh Bupati Cellica didampingi Sekda Acep Jamhuri, Kepala Dinas PUPR, dan Camat Karawang Barat.
Selain menjadi jalur alternatif ke obyek wisata sejarah Rawagede, jembatan ini diharapkan juga membangkitkan ekonomi masyarakat di sepanjang jalur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Jembatan Senilai Rp 10 Miliar yang Baru Diresmikan Bupati Karawang Amblas
https://bandung.kompas.com/read/2022/01/17/061223278/baru-diresmikan-bupati-karawang-jembatan-senilai-rp-10-miliar-ambles
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan