Salin Artikel

Soal Kerumunan Konser di Subang, Ridwan Kamil Perintahkan Tindak Tegas

Saat ditemui di Makodam III/ Siliwangi Bandung, Rabu (2/2/2022), pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Pemkab Subang untuk menindak panitia pada konser tersebut.

Panitia konser dinilai lalai karena menyebabkan kerumunan dan banyak yang hadir tidak memakai masker.

"Saya sudah koordinasi, memerintahkan Bupati Subang untuk melakukan tindakan tegas. Saya kira itu sudah dilakukan dan saya apresiasi," ujar Emil.

Sesuai ketentuan, secara teknis penindakan pelanggaran prokes di daerah dilakukan oleh bupati maupun wali kota.

"Tindakan tegas sudah dari Bupati, tidak harus berlapis dari Provinsi," kata Emil.

Tindakan tegas tersebut, menurut Emil, sangat beralasan mengingat saat ini kasus Covid-19 di sejumlah daerah sedang melonjak, termasuk di Jabar.

Terlebih lagi karena adanya varian Omicron yang daya tularnya sangat cepat.

Emil menegaskan bahwa walaupun sejumlah kegiatan masih diperbolehkan, namun harus menerapkan prokes ketat dan terukur.

"Tapi kalau dempetan, enggak pakai masker, tentu harus ditindak karena melanggar," kata dia.

Seperti diketahui, rekaman video yang memperlihatkan kerumunan pada gelaran konser musik di Taman Anggur Kukulu, Subang, menjadi viral di media sosial.

Adapun artis yang dihadirkan dalam gelaran musik tersebut diketahui bernama Tri Suaka dan Nabila Maharani.


Rekaman tersebut memperlihatkan sang artis bernyanyi bersama dengan penonton yang memadati sekitar panggung tanpa menjaga jarak.

Menanggapi video tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menyayangkan adanya kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda ini.

Tompo menilai, kerumunan itu berpotensi menjadi episentrum sebaran virus corona.

"Kita prihatin apabila memang ada. Kerumunan ini sangat rentan untuk menjadi episentrum penyebaran Covid-19," kata Tompo di Mapolda Jabar, Selasa.

Berkaitan dengan izin, menurut Tompo, pihak penyelenggara memang mengajukan izin menggelar acara di Taman Kukulu, untuk kegiatan silaturahmi dan pentas seni.

Namun, menurut Tompo, kepolisian belum memberikan izin gelaran acara tersebut.

"Yang terjadi pada saat itu, memang pada awalnya mereka mengajukan untuk mengadakan silaturahmi, dan kita juga tidak memberi izin kepada yang bersangkutan," ucap Tompo.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/02/183947378/soal-kerumunan-konser-di-subang-ridwan-kamil-perintahkan-tindak-tegas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke