Salin Artikel

Harga Baru Gas Elpiji di Sumedang, Ukuran 12 Kg Naik Rp 25.000

Pantauan Kompas.com di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, harga gas elpiji untuk kalangan menengah atas ini mulai mengalami kenaikan.

Untuk gas elpiji ukuran 5 kilogram mengalami kenaikan Rp 11.000, yaitu dari Rp 82.000 menjadi Rp 93.000.

Sedangkan, elpiji 12 kilogram mengalami kenaikan Rp 25.000, yaitu dari Rp 171.000 menjadi Rp 196.000.

Petugas SPBU Al Ma'soem Cipacing Jatinangor, Ade Hendra (31) mengatakan, harga baru elpiji non-subsidi ini mulai berlaku hari ini.

"Iya, untuk elpiji 5 kilogram dan 12 kilogram hari ini naik. Mulai berlaku harga baru," ujar Ade kepada Kompas.com di gerai LPG non-subsidi di SPBU Al Ma'soem, Cipacing, Minggu.

Ade menuturkan, dalam sehari, gas elpiji ukuran 5 dan 12 kilogram ini minimal terjual 2 tabung.

"Untuk konsumen di sini, rata-rata pemilik rumah makan, belum ada pengaruh sama penjualan," tutur Ade.

Ade mengatakan, kenaikan harga gas elpiji non-subsidi ini sudah berlaku dari agen.

"Kurang tahu juga kalau penyebabnya, karena pemberitahuannya langsung dari agen. Untuk jalur sini (Sumedang) harganya sekarang sama," kata Ade.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/27/162053078/harga-baru-gas-elpiji-di-sumedang-ukuran-12-kg-naik-rp-25000

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke