Salin Artikel

Hujan Angin di Sukabumi Tumbangkan Pohon dan Rusak Atap Rumah Warga

Dampak cuaca ekstrem ini merusak 10 rumah di Kampung Bojongsawah, RT 05 RW 01, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat membenarkan terjadi bencana dampak cuaca ekstrem di Sagaranten.

"Sementara dilaporkan ada 10 rumah yang terdampak, mayoritas bagian gentingnya," ungkap Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Meski demikian, warga yang rumahnya terdampak itu masih bisa menempati. 

"Kebutuhan untuk para penyintas seperti material bangunan untuk perbaikan, dan perlengkapan rumah tangga," ujar Nanang.

"P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Daerah) Sagaranten sudah berkoordinasi dengan aparat setempat," sambung dia.

Sehari sebelumnya, hujan angin juga melanda wilayah Kecamatan Gegerbitung. Dampaknya, dua rumah di Kampung Puncak Sayang RT 07 RW 02 Desa Caringin rusak tertimpa pohon aren yang tumbang.

Kedua rumah diketahui milik warga bernama Jajuli yang dihuni lima jiwa dan Iim Damayanti dihuni tiga jiwa.

"Kedua rumah rusak sedang," kata Nanang.

https://bandung.kompas.com/read/2022/02/27/184056878/hujan-angin-di-sukabumi-tumbangkan-pohon-dan-rusak-atap-rumah-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke