Salin Artikel

Minyak Goreng Masih Langka, Antrean Terjadi di Kabupaten Bandung

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dalam operasi pasar murah di Pasar Banjaran, ada 60.000 liter minyak goreng kemasan yang disediakan.

"Kami bekerja sama dengan pihak Bulog Bandung menyalurkan sebanyak 60.000 liter minyak kemasan," kata Dadang saat ditemui di Pasar Banjaran, Selasa (1/3/2022).

Meski demikian, menurut Dadang, jumlah yang disediakan dalam operasi pasar itu belum cukup untuk mengatasi kelangkaan.

Pasalnya, jumlah warga di setiap kecamatan dan desa berbeda-beda.

Dadang berharap, Bulog mau kembali menggelar operasi pasar murah minyak goreng di Kabupaten Bandung.

"Saya berharap, ke depan Bulog kembali menggelar operasi pasar murah minyak kelapa, agar semua masyarakat dapat menikmati membeli minyak kelapa dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah," kata dia.

Antrean masih terjadi

Pantauan Kompas.com, antrean panjang pembelian minyak goreng terjadi di Borma Toserba Cibaduyut.

Antrean mengular dari pintu masuk Borma sampai ke jalan raya.

Hal ini menyebabkan kemacetan, lantaran warga memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.

Ruslandi (38), salah seorang warga mengaku sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB.

Ia ikut mengantre lantaran stok minyak goreng di rumahnya sudah menipis.

"Saya antre dari pagi, stok minyak sudah mau habis di rumah, jadi dapat info langsung ke sini," kata Ruslandi.


Ruslandi mengatakan, harga minyak goreng di beberapa tempat masih melambung tinggi.

"Terpaksa ikut, karena harga di warung mah sudah sampai Rp 40.000an. Kalau di sini mah Rp 28.000, lumayan jauh bedanya," kata Ruslandi.

Sementara itu, Supervisor Borma Toserba Asep (44) mengatakan, antrean panjang pembelian minyak goreng di Borma sudah terjadi sejak 2 pekan lalu.

Asep mengatakan, antrean tersebut kerap terjadi ketika stok minyak goreng datang.

"Tapi enggak tiap hari juga antre, karena disesuaikan dengan stok minyak goreng juga," kata Asep.

Pihak Borma tidak bisa menjamin kebutuhan minyak goreng bisa terus ada.

Pasalnya, pasokan dari distributor belum pasti datang.

"Kita juga menunggu dari distributornya langsung, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Asep.

Setiap warga hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng.

"Kalau transaksi, satu orang itu hanya boleh beli satu saja untuk kemasan 2 liter. Lebih dari itu hanya diperbolehkan untuk kemasan 1 liter. Apalagi kan kita juga disesuaikan dengan kondisi barang kita juga," kata Asep.

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/01/160246578/minyak-goreng-masih-langka-antrean-terjadi-di-kabupaten-bandung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke