Salin Artikel

Ada Wacana Endemi Covid-19, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi rencana pemerintah yang tengah menyiapkan protokol untuk mengubah pandemi jadi endemi.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku belum mendapat arahan resmi soal wacana tersebut.

"Kan kita rapat rutin. Cuma urusan Covid-19 kita satu komando. Apapun statement pusat pasti akan kita tindaklanjuti," ucap Emil di Bandung, Selasa (1/3/2022).

Emil menjelaskan, jika endemi sudah diproklamirkan maka masyarakat tak perlu lagi mengenakan masker dan menganggap Covid-19 sebagai penyakit umum seperti flu.

"Endemi artinya penyakit tidak hilang, tapi orang tidak perlu lagi panik seperti pandemi. Seperti kalau anda semua kena kayak flu kan tinggal makan obat, istirahat, dua tiga hari sembuh. Nah Covid nanti akan begitu, karena Omicron tingkat fatalitasnya hanya dua kali lipat dari flu. Kalau delta 13 kali lipat, makanya yang fatal meninggal banyak," tuturnya.

Emil pun menuturkan, kondisi kasus Covid-19 di Jabar terus menurun.

Ia memperkirakan, penurunan kasus akan terus terjadi hingga pertengahan Maret. Sementara keterisian rumah sakit awal pekan ini di angka 30 persen.

"Sekarang dua tiga hari record kita menyatakan banya sembuh. 96 persen dirawat di rumah, 3-4 hari sembuh. Itulah fase endemi, artinya tinggal momen proklamasinya kapan. Kalau sudah proklamasi kita tidak usah pakai masker lagi berarti Covid-19 sudah sama kayak flu. Tidak hilang tapi jadi penyakit yang tidak bikin panik dan tidak fatal," jelasnya. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/01/162438478/ada-wacana-endemi-covid-19-ini-tanggapan-ridwan-kamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke