Salin Artikel

Ada Pabrik Baterai Mobil Listrik, Potensi Investasi di Karawang Diprediksi Makin Menggeliat

KARAWANG, KOMPAS.com - Potensi investasi di Karawang diprediksi akan makin menggeliat. Hal ini didukung kawasan industri masih tersedia cukup banyak, daya dukung infrastruktur, hingga sumber daya energinya memadai.

"Kami prediksi semakin menggeliat. Teranyar, pabrik baterai mobil listrik dibangun di Karawang. Mudah-mudahan dengan adanya produksi komponen mobil listrik, investasi lainnya menyusul," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang 2, Selasa (1/3/2022).

Eka mengatakan, realisasi investasi di Karawang didominasi oleh sektor manufaktur yang berlokasi di kawasan industri.

Adapun lokasi kawasan industri masih tersedia cukup banyak. Di antaranya Kawasan Artha Graha Hills, dan Pertiwi Lestari, Karawang New Industri City (KNIC).

Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 53 tahun 1989 tentang Kawasan Industri, peruntukan industri di Karawang seluas 13.718, 1 hektar dengan kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 70,71 persen.

Karawang juga dinilai mempunyai daya dukung industri.

Letak Karawang dinilai strategis lantaran berada di antara tiga daerah metropolitan, yakni Jabodetabek, Bandung Raya, dan Cirebon Raya. Adapun jarak Karawang - Bandung 80 kilometer, Karawang-Jakarta 60 kilometer, dan Karawang-Cirebon 110 kilometer.

Selain itu dari segi infrastruktur, Karawang mempunyai akses tol yang memadai. Di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek-Elevated, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, dan Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat yang saat ini tengah lelang konsesi.

Kemudian dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priuk dan Pelabuhan Patimban dengan jarak masing-masing 70 kilometer.

Lalu akses bandara Soekarno Hatta dengan jarak 90 kilometer, dan Bandara Kertajati 122 kilometer.

Selain itu berdasarkan PP 13 Tahun 2017 dan Permenhub 69 tahun 2013 direncanakan akan dibangun Bandara Soekarno-Hatta II di Karawang.

"Kita juga punya akses transportasi rel kereta, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Cikampek, dan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata dia.

Sedangkan daya dukung sumber daya listrik yang dimiliki Karawang yakni PLTA Juanda Jatiluhur dan PLTGU Cilamaya. Lalu untuk sumber daya air ada Waduk Juanda Jatiluhur.

Realisasi investasi di Kabupaten Karawang berdasarkan laporan LKPM online sebesar 26,63 triliun dari target Rp 23,85 triliun atau terealisasi 111,65 persen.

Seperti diketahui, realisasi itu nomor lima terbesar di Indonesia. Sedangkan di Jawa Barat nomor 2 setelah Kabupaten Bekasi. Dari realisasi Rp 26,63 triliun itu, sejumlah Rp 8 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 18,62 trilun penanaman modal asing (PMA).

Realisasi investasi tersebut mengalami kenaikan 8,78 persen dari capaian 2019. Dimana tahun 2019 realisasi investasi sebesar Rp 24,3 triliun. Adapun 2020 realisasi investasi Rp 16,7 triliun karena dampak pandemi Covid-19.

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/02/072418878/ada-pabrik-baterai-mobil-listrik-potensi-investasi-di-karawang-diprediksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke