Salin Artikel

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Tak Hadiri Pemeriksaan, Ini Alasannya

Yoris merupakan salah satu saksi kasus kematian Tuti dan Amalia di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Yoris melalui kuasa hukumnya, Fajar Sidik mengatakan, kliennya tidak bisa hadir karena sedang menjalani isolasi mandiri.

Maka dari itu, pihak kuasa hukum hanya mendampingi Yosef dalam pemeriksaan. Yosef merupakan ayah Yoris dan Amalia serta suami dari Tuti.

"Seharusnya Yoris sama Pak Yosef hari ini, tapi Yoris sedang menjalani isolasi mandiri, jadi dibatalkan. Hanya Pak Yosef saja," ujar Fajar, saat dihubungi, Senin (7/3/2022), dikutip dari Tribun Jabar.


Terkait dengan agenda pemeriksaan Yosef, Fajar masih belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam konteks pemeriksaan dan belum selesai.

"Nanti kalo sudah selesai, kami kabari apa hasil dari pemeriksaan Pak Yosef kali ini," katanya.

Seperti diketahui, Tuti dan anaknya Amalia, dibunuh di rumah mereka di Jalancagak, Subang, Jabar, pada 18 Agustus 2021.

Namun, kasus yang sudah berjalan lebih dari enam bulan itu belum juga mampu diungkap pihak kepolisian.

Polda Jabar telah menyebar sketsa terduga pelaku untuk bisa mengungkap kasus tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berita Terkini: KASUS Subang, Ini Alasan Yoris Tak Penuhi Panggilan Polda Jabar, Diungkap Kuasa Hukum

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/07/200126978/kasus-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-yoris-tak-hadiri-pemeriksaan-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke