NEWS
Salin Artikel

Nenek 62 Tahun Bunuh Suami dan Lukai Sang Cucu, Polisi Sebut Korban Punya Banyak Utang

Nenek tersebut diamankan karena telah membunuh suaminya, P (63) dan cucunya yang masih berusia 9 bulan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/3/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Saat pembunuhan terjadi korban sedang dalam kondisi tidur.

Sementara korban bayi, N sedang tidur bersama ibunya yakni SS (25) yakng tak lain anak dari korban dan pelaku.

Terdengan suara teriakan

Asep Kamaludian (30), warga sekitar mengatakan pembacokan tersebut terungkap saat SS, anak pelaku berteriak meminta tolong.

Warga pun berdatangan dan menemukan SS dan ananya, serta P dalam kondisi bersimbah darah.

Nahasnya, P sudah terkapar dalam posisi telungkup dengan luka bacok di leher dan punggung. Korban selamat, SS dan anaknya yang masih berusia 9 bulan langsung dibawa ke RS.

Sementara korban tewas, dievakusi ke RS Sartika Asih. Saat warga datang, pelaku yang belakangan diketahui adalah A, istri korban tak ada di rumah.

Ternyata ia sempat kabur ke kolam ikan dan bersembunyi. Namun ia kembali ke rumah dan melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memegang kabel listrik.

Beruntung A berhasil dicegah oleh petugas kepolisian dibantu warga.

Ia menyebut pelaku pelaku kesal dengan anaknya yang memilik konflik rumah tangga. Selain itu pelaku juga kesal karena suaminya, P tidak bekerja dan memiliki banyak utang di warung.

"Si pelaku itu kesal dengan anaknya yang memiliki konflik rumah tangga dengan suaminya (suami anak korban dan pelaku), kemudian kesal juga kepada suaminya yang notabene saat ini keadaan ekonominya sangat terbatas dan sering ngutang ke warung," katanya.

Ayi meduga pelaku kalap hingga tega melakukan aksi keji tersebut.

"Korban (suaminya) mengalami luka pada bagian leher sebelah kiri, anaknya juga sama. Kalau cucunya luka pada bagian pipi dan dua luka pada bagian leher," ucap Ayi.

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan motif pelaku membacok suami, anak, dan cucu itu memang didasari karena rasa sakit hati.

"Itu (motifnya) karena sakit hati," kata Imron.

Imron tidak menjabarkan secara rinci, alasan sakit hati pelaku. Namun ia menyebutkan, suami yang juga korban tidak memiliki pekerjaan.

Sehingga dugaan motif ekonomi juga jadi penyebab pelaku nekat menghabisi anggota keluarganya.

"Suaminya juga banyak utang," ucapnya.

Polisi pun saat ini masih mendalami kasus tersebut dan mencari motif dari pembacokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh A.

"Pelaku sempat menjalani perawatan medis, tapi kini sudah dibawa ke Polres Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan motif dan latar belakang melakukan pembacokan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Putra Prima Perdana | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribun Jabar.id

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/08/131500878/nenek-62-tahun-bunuh-suami-dan-lukai-sang-cucu-polisi-sebut-korban-punya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke