Warga yang merasakan guncangan gempa langsung berhamburan keluar rumah.
Info Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, titik gempa berada di 7.19 LS,105.98 BT (41 km barat daya Bayah Banten) dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Ai Siti Khoiriyah, salah seorang penyintas bencana gerakan tanah Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Pelabuhanratu merasakan guncangan gempa yang besar.
"Saya lagi di lantai dua sekolahan, kaget. Gempanya terasa sekali dan langsung keluar," ungkap Ai saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Kepala SMK Muslim Cendikia ini menuturkan, para pengungsi di majelis taklim yang juga satu komplek dengan sekolah langsung keluar ruangan.
"Ya tadi pada keluar ruangan. Khawatir ada gempa susulan," tutur dia.
Gempa beberapa detik ini dirasakan juga warga Kecamatan Kalapanunggal, Taufik Nugraha. Dia mengatakan saat gempa sedang berada di dalam rumah.
"Gempanya terasa besar. Lumayan pada keluar rumah, khawatir ada susulan," kata Taufik.
Informasi guncangan gempa ini juga disampaikan Aditya salah seorang penyintas bencana gerakan tanah Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Nyalindung.
"Ya sekarang gempanya terasa besar. Tadi sempat mau keluar rumah tapi guncangannya berhenti," ujar Aditya.
https://bandung.kompas.com/read/2022/03/12/135131378/gempa-m-53-di-bayah-banten-terasa-hingga-sukabumi-warga-berhamburan-keluar
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan