Salin Artikel

5 Hal Soal Pengungkapan 1 Ton Sabu di Pangandaran, Dikirim dari Iran hingga Libatkan Mantan Pebalap Wanita

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa pengungkapan yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar ini merupakan pengungkapan terbesar di pertengahan tahun.

Jika dirupiahkan, sabu tersebut mencapai lebih dari Rp 1,43 triliun.

"Dan apabila diasumsikan satu gram sabu dikonsumsi lima orang, maka kita saat ini telah menyelamatkan kurang lebih 5.950.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika," ucapnya.

Dan berikut 5 fakta soal pengungkapan 1 ton sabu di Pantai Madasari, Pangandaran:

1. Dikirim dari Iran dengan kapal

Sabu seberat 1 ton diamankan diamankan dari sebuah kapal di Pantai Mandasari tepatnya di Blok Semprong, Kecamatan Patigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (16/3/2022).

Satu ton sabu-sabu tersebut dikirim dari Iran menggunakan kapal laut melalui jalur perairan Pangandaran, Jawa Barat. Setiba di Pangandaran, sabu tersebut dipindahkan ke kapal nelayan.

Beruntung petugas langsung mengamankan saat kapal berlabuh di pantai.

Satu ton sabu yang dikemas dalam 66 bungkus serta lima orang langsung diamankan petugas. Lima orang tersebut adalah DH, HH dan AH. Serta seorang perempuan bernama NS serta seorang warga Afghanistan berinisial M.

2. Libatkan mantan atlet perempuan cabang olahraga

Belakangan NS diketahui sebagai mantan atlet cabang olahraga sepeda BMX. NS sudah tak aktif lagi dalam persepedaan Jabar sejak 2016. Setelah itu NS bekerja sebagai sopir tembak.

Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat mengatakan NS pernah memperkuat kontingen atlet Kabupaten Tasikmalaya cabang sepeda BMX untuk even Porprov Jabar.

Saeful mengatakan, selama berkarier sebagai atlet sepeda BMX, NS selalu memperkuat kontingen Kabupaten Tasikmalaya, terutama dalam even Proprov Jabar.

"Setahu saya kiprah terakhirnya di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018. Kalau tak salah pada even Proprov Jabar," ujar Saeful.

Salah satu pelaku yang berinisial M adalah warga Afganistan, sementara empat lainnya adalah warga Pangandaran yakni DH, HH, AH, dan NS.

AH (38) adalah sebagai sopir dan ia berperan sebagai sopir pengantar sabu-sabu, kemudian HH (39) tour guide dalam perannya juga sebagai sopir pengantar sabu-sabu.

Lalu DH (40) adalah seorang kepala dusun yang perperan sebagai pengendali atau mengatur pergerakan barang.

Sementara NS (27) adalah mantan pebalap berperan membantu menyalurkan sabu-sabu dari perahu ke mobil.

Selain lima pelaku, petugas juga mengamankan 66 karung sabu seberat 1 ton lebih, 1 perahu nelayan, 1 mobil Avanza dan dari mobil Mobilio.

4 Pelaku asal Afganistan sempat kabur, dilacak anjing warga

Satu pelaku yang berasal dari Agfanistan, M ternyata sempat kabur ke atas bukit saat penangkapan. Lokasi penangkapan berada di sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga.

Penangkapan M tak bisa dilepaskan dari perasn anjing milik Reihan Agustian (17), warga sekitar.

Anjing milik Reihan berhasil mengendus darah di semak-semak. Saat itu Reihan diminta petugas untuk membawa anjing ke bukit lokasi salah satu tersangka yang kabur.

Awalnya ia mengira darah tersebut adalah dari babi yang terluka. Namun belakangan ia tahu jika tetesan darah itu berasal dari kaki tersangka yang terluka.

Tak jauh dari posisi anjing yang mengendus, Reihan melihat tersangka jongkok bersembunyi.

"Awalnya, saya kira bekas babi ternyata bukan karena banyak tetesan darah. Enggak lama, dari tempat itu maju ke depan lalu ketemulah orang itu lagi jongkok. Dia (buronan) sempat ngelirik disampingnya ada anjing dikiranya mungkin anjing pelacak ," ucap Reihan.

Menurutnya, buronan yang sempat kabur itu merupakan warga negara asing (WNA).

Dia mulai khawatir sejak peristiwa terdamparnya imigran beberapa tahun lalu.

"Kekhawatiran saya sudah lama, sejak ada pengungsi," katanya.

"Kebuktian hari ini. Narkoba satu ton lewat alur itu," ujarnya.

Jeje tidak mengetahui penyelundupan sabu melalui perairan Pangandaran baru kali pertama atau sudah berkali-kali terjadi.

Ia mengatakam wilayahnya memiliki bentang pantai sepanjang 93 kilometer dan ia mengakui jika wilayah pantai di Kabupaten Pangandaran tidak terjaga dengan baik karena cukup luas.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Candra Nugraha | Editor : Khairina, Gloria Setyvani Putri)

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/24/161400278/5-hal-soal-pengungkapan-1-ton-sabu-di-pangandaran-dikirim-dari-iran-hingga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke