Salin Artikel

Tak Ada Warga yang Calonkan Diri, Calon Kades Petahana di Ciamis Ajak Istrinya Jadi Lawan di Pilkades

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Aan Taufiqurrahman dan Ela Rosmalia, bertarung dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ela mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa (cakades) lantaran diajak oleh suaminya yang merupakan calon kades petahana.

Aan mengajak istrinya bersaing dalam pilkades lantaran tak memiliki lawan.

Berdasarkan penelusurannya, ternyata tidak ada warga yang mau mencalonkan diri sebagai kepala desa. Padahal, saat itu pendaftaran calon kepala desa akan berakhir.

Ia kemudian menawari istrinya untuk maju sebagai lawannya dalam pilkades. Awalnya, permintaan itu sempat ditolak.

Aan menuturkan, Ela kemudian diberi berbagai saran oleh keluarga.

Salah satu masukan tersebut yaitu dengan mencalonkan diri sebagai kades, anggap saja sebagai pengabdian diri kepada suami.

Di hari akhir penutupan pendaftaran cakades, Ela akhirnya mendaftar. Waktu itu, berkas pendaftaran Ela masih kekurangan 4 poin persyaratan kelengkapan sebagai cakades.

"Seminggu kemudian baru lengkap. (Persyaratan) bisa menyusul. Kalau saya sudah lengkap saat mendaftar," ujarnya, Minggu (27/3/2022).

Menurut Aan, dirinya mengajak Ela karena ingin menyukseskan pilkades di Ciamis. Sebagai petahana, dia merasa bertanggung jawab soal hal itu.

"Bila di Kertaharja tidak ada calon (kades lainnya), saya selaku kepala desa kurang bertanggung jawab atas program pemerintah," ucapnya.

Aan menerangkan, berdasarkan peraturan daerah, bila hanya ada satu calon, pilkades tak bisa diselenggarakan.

"Jika satu calon, pilkades tidak bisa dilaksanakan. Tidak ada lawan kotak kosong (di pilkades)," ungkapnya.

Untuk mencari lawan, Aan mengaku sampai mendatangi warga yang didengarnya punya niat untuk mencalonkan diri dalam pilkades.

"Yang dianggap menurut masyarakat ingin, akan mencalonkan, saya datangi di detik terakhir," tuturnya.

Walau sudah ditemui, hasilnya tetap nihil.

Hingga akhirnya, istrinya mau mencalonkan diri sebagai cakades. Oleh karena itu, pendaftaran cakades tak diperpanjang.

"Karena sudah dua calon. Ada perpanjangan kalau masih satu (calon)," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

https://bandung.kompas.com/read/2022/03/28/093000878/tak-ada-warga-yang-calonkan-diri-calon-kades-petahana-di-ciamis-ajak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke