Salin Artikel

Kisah di Balik Penelantaran 2 Anak oleh Ibu di Kawasan Industri Cikande, 3 Kali Dititipkan ke Satpam, Ayahnya Seorang WNA

Mereka ditemukan warga di depan PT CBS pada Minggu (3/4/2022) pukul 16.00 WIB.

Warga juga menemukan tas berisi pakaian anak dan botol susu di samping dua anak tersebut.

"Saksi melihat seorang perempuan bergegas pergi menggunakan ojek online. Diduga perempuan tersebut adalah ibu dari kedua anak itu," ujar Kapolsek Cikande Kompol Salahudin.

Dua anak tersebut kemudian dirawat oleh warga sekitar.

Ternyata sudah 3 kali dititipkan ke satpam

Dari hasil penyelikan polisi diketahaui jika ibu dari dua balita tersebut sudah beberapa kali menelantarkan anaknya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Serang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Mirza

Ia mengatakan sang ibu kerap mendatangi bapak bilogis dengan tujuan meminta uang untuk biaya anaknya.

Kalau tidak diberi, maka dua anak tersebut akan ditinggalkan di depan PT CBS tempat ayah dua anak tersebut bekerja.

"Kalau nanti dikasih uangnya, dijemput lagi," kata Dedi.

Polisi sudah meminta keterangan ayah biologis dua anak tersebut. Untuk sang ibu belum dipanggil, namun identitasnya sudah dikantongi oleh polisi.

"Kami sedang bahas kalau memang ada dugaan pidananya, kami tentukan," ujar Dedi.

Sementara itu Kepala Keamanan PT CBS, Mirwan mengatakan ibu dua balita tersebut sudah tiga kali datang ke lokasi untuk menitipkan anaknnya ke pos jaga.

Saat itu, kedua anaknya ingin bertemu dengan ayahnya yang sedang bekerja.

"Cuma ayahnya tidak bisa nemuin, karena pimpinan lagi sibuk bekerja dan tidak bisa ditinggalkan," kata Mirwan, kepada wartawan.

"Kalau masalah keluarganya saya enggak ikut campur. Tapi, memang sebulan ini tiga kali menitipkan ke kami, bukan dibuang," ujar Mirwan.

Sementara bocah 3 tahun dirawat oleh warga lain.

Eti bercerita saat perjalanan ke lapaknya di sekitar kawasan industri Cikande Modern, ia melihat dua anak bersama petugas kemanan di depan PT CBS.

Warga Kibin ini kemudian merasa iba dan memutuskan berhenti. Apalagi saat ia melihat bayi 9 bulan tengkurap di tanah beralaskan kain.

"Saat saya bertanya ke petugas keamanan, kata mereka anak itu ditinggal orang tuanya," ujarnya di Kawasan Industri Modern Cikande, Kamis (7/4/2022).

Eti pun menawarkan diri kepada petugas untuk merawat anak yang masih balita.

"Kasihan lihatnya masih kecil-kecil di pinggir jalan begitu," ucap perempuan yang mengikat rambutnya ini.

Ibu satu anak ini mengaku sempat menunggu mendapatkan izin untuk membawa balita. Dia tidak mau sembarangan membawa anak karena tidak melihat ibunya.

Apalagi, menurut Eti, ayah kedua anak itu bekerja di PT CBS. Setelah mendapatkan izin, Eti kemudian membawa anak yang berusia 9 bulan.

Bayi ternyata sedang demam dan cacar.

"Malamnya saya bawa untuk berobat. Waktu diperiksa dokter, tensinya tinggi," ucap Eti.

Baru semalam dirawat Eti, balita itu kemudian dibawa polisi dan petugas dari P2TP2A Kabupaten Serang.

Eti langsung menyerahkan balita kepada polisi disaksikan lurah dan ayah kedua anak tersebut.

Ibu berusia 55 tahun ini mengaku masih ingin merawat anak tersebut. Apalagi jika ayah dua anak itu enggan mengurus dan pulang ke negara asalnya.

Menurut Eti, ayah kedua anak itu adalah warga negara asing.

"Saya mah niatnya juga menolong. Enggak tega melihat bayinya, juga lucu terus enggak rewel," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Reni Susanti, Robertus Belarminus), Tribun Banten

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/09/164200278/kisah-di-balik-penelantaran-2-anak-oleh-ibu-di-kawasan-industri-cikande-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke