Salin Artikel

Jelang Mudik Lebaran, Polrestabes Bandung Gelar Vaksinasi Booster Malam Hari, Warga Antusias

BANDUNG, KOMPAS.com - Lazimnya vaksinasi digelar pada siang hari, namun kali ini warga berbondong-bondong menuju kantor Polrestabes Bandung pada malam hari.

Di depan polikliniknya, warga nampak mengantre, mereka hendak mengikuti vaksinasi booster yang digelar instansi kepolisian itu.

Salah satu peserta vaksin, Ervita, seolah melempar muka  saat petugas kesehatan mengusapkan kapas beralkohol pada lengannya.

Ia seperti enggan melihat proses penyuntikan dosis vaksin ketiga itu, maklum saja Ervita mengaku cukup takut pada jarum suntik, namun demi kesehatan akhirnya ia pun memberanikan dirinya sendiri.

Saat jarum disuntikkan pada lengannya, mimik Ervita berubah meringis dalam hitungan detik. Usai di vaksin, ia keluar dengan wajah tersenyum lega dan menemui rekannya yang menunggunya di luar.

Tak hanya untuk kepentingan kesehatan, Ervita juga datang mendapatkan vaksin booster sebagai salah satu persyaratan bepergian.

Rencana Ervita hendak melancong ke Bali dalam waktu dekat ini setelah sebulan sebelumnya sempat terindikasi positif covid-19.

"Rencana mau pergi ke Bali, jadi booster dulu," kata Ervita di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/4/2022) malam.

Sementara itu Fajar (23) tampak mengantri menunggu giliran di luar ruangan. 

Padahal angin malam di kota Bandung saat itu cukup dingin lantaran peralihan musim, BMKG bahkan menyebut cuaca dingin juga disebabkan dua faktor adanya proses pendinginan evaporatif dan pengaruh gangguan pusat tekanan rendah.

Sebagai antisipasi cuaca, Fajar sudah bersiap menggunakan jaket untuk menghangatkannya. Ia nampak cukup tenang dan bersabar sambil memainkan ponselnya.

Kepada Kompas com, warga asal Jawa timur ini mengaku hendak mudik, tak bisa menahan rindu bertemu keluarga tercinta di bulan Ramadhan ini.

"Biar bisa mudik ke Jatim mas," ucapnya.

Lantaran booster sebagai salah satu persyaratan untuk bepergian, Fajar mengaku menyempatkan waktu istirahatnya untuk mendapatkan vaksin booster di Polrestabes Bandung pada malam hari.

Pasalnya, siang hari Fajar menghabiskan waktunya bekerja.

"Kalau siang kan kerja Mas, nah waktunya cuman bisa malam hari saja," ucapnya.

Animo tinggi

Animo warga yang hendak mendapatkan vaksin booster pada malam hari ini terbilang cukup tinggi, hal itu terlihat dari pantauan pada Jumat malam.

Sejumlah warga rela mengantre untuk mendapatkan vaksin dosis tiga ini.

Petugas kepolisian di bidang kesehatan dengan sigap memanggil satu persatu warga yang sudah mendaftar diri.

Kasidokkes Polrestabes Bandung Kompol Sutria Haris mengatakan, vaksinasi booster malam hari ini didasari atas harapan pemerintah yang menginginkan Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar

"Nah salah satu syaratnya adalah vaksin booster, jadi kita percepat yang namanya vaksinasi booster ketiga dan nanti diharapkan Lebaran tidak ada lonjakan Covid lagi," jelas Haris.

Tingginya animo warga yang menginginkan vaksin booster jelang mudik ini membuat petugas kesehatan harus sigap melayani warga.

Hal ini menjadi angin segar, pasalnya selain mempercepat target vaksinasi, status pandemi bisa dengan perlahan mendekati endemi.

"Harapan dari pemerintah sehingga nanti kita bisa masuk perlahan ke fase endemi. Jadi, kita mencoba bagaimana caranya bisa melakukan percepatan vaksin. Jadi siang hari kita lakukan dan malam hari juga kita lakukan dan Alhamdulillah animo masyarakat ternyata sangat banyak." ucapnya.

Berbicara soal target vaksinasi di Bandung, Haris menuturkan, untuk aglomerasi Kota Bandung, pemerintah menargetkan 30 persen untuk vaksinasi booster secara umum.

"Sejauh ini kami sudah mencapai 25,23 persen per hari ini, mudah-mudahan target 30 persen tercapai sebelum lebaran. Mohon doanya," ucap Haris.

Dinas Kesehatan Kota, TNI dan Polri di Bandung menargetkan 5.000 sampai 6.000 dosis per harinya. Haris optimis dengan target tersebut dapat mencapai target pemerintah. 

"Insya Allah dengan kerja sama bisa tercapai," ungkapnya.

Adapun vaksinasi malam di Polrestabes Bandung, telah dilakukan sejak Rabu lalu.

Rencana ke depan, vaksinasi malam ini akan dilakukan dari Senin hingga Jumat, sedang pada Sabtu dan Minggu akan dibuka dari pagi hari.

Soal ketersediaan dan vaksin yang digunakan, Haris mengaku vaksin yang digunakan bervariasi, namun pihaknya akan terlebih dahulu menggunakan vaksin yang mendekati masa kedaluarsanya.

"Sekarang ini AstraZeneca, kemudian ada Pfizer dan Moderna. Tapi prioritasnya yang expired-nya terdekat. Tapi jangan khawatir, bukan berarti kita menyuntikkan expired tapi yang mana yang terdekat itu yang cepat kita keluarkan," ungkapnya.

Sebagai petugas kesehatan, Haris mengaku bahwa sejauh ini tak ada kendala dalam gelaran vaksin malam hari.

"Tapi kalau masyarakat terbantu, dia yang enggak bisa pas hari kerja, dia enggak bisa siang, makanya kita buka malam hari," ucapnya.

Warga Bandung yang hendak mudik dan belum mendapatkan vaksin booster, dapat langsung datang ke Polrestabes Bandung.

"Syaratnya Fotokopi KTP dan sertifikat vaksin kedua, yang jelas kan sudah tiga bulan setelah vaksin kedua, itu sudah boleh. Dan umurnya di atas 18 tahun," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/09/210929178/jelang-mudik-lebaran-polrestabes-bandung-gelar-vaksinasi-booster-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke