Salin Artikel

24 Hidangan Takjil dan Camilan Khas Jabar yang Patut Dicoba saat Ramadhan

BANDUNG, KOMPAS.com - Selain memiliki wisata yang lengkap, Provinsi Jawa Barat juga mempunyai aneka hidangan khas yang cocok dijadikan kudapan dan menu berbuka puasa.

Ragam budaya yang ada di Jabar juga berdampak pada keragaman kuliner daerahnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mengelompokan ragam makanan khas berbuka puasa berdasarkan tiga zona budaya di Jabar. Yakni Zona Melayu Betawi, Zona Sunda Priangan, dan Zona Cirebon Dermayu.

Dari ketiga zona tersebut, setidaknya ada 24 hidangan takjil dan camilan khas Jabar yang pas dikonsumsi saat Ramadhan. Berikut daftar lengkapnya:

1. Sayur Gabus Pucung (Bekasi)
Sayur gabus pucung khas Bekasi mirip dengan sajian Betawi yang diracik dengan bumbu dan rempah dengan taburan cabai rawit.

2. Bir Pletok (Bekasi)
Bir pletok adalah minuman yang terbuat dari rempah, jahe, daun pandan, dan serai.

3. Kue Dongkal (Bekasi)
Kue dongkal terbuat dari tepung beras yang diisi gula aren dan dikukus. Sajian ini mirip dengan awug khas Priangan.

4. Mi Glosor (Bogor)
Mi Glosor atau Mi Srodot terbuat dari tepung kanji dan kunyit dengan tekstur kenyal dan bentuknya panjang lurus tidak keriting.

5. Teh Secang (Bogor)
Teh secang merupakan minuman yang berbahan dasar teh dicampur dengan batang serai, kayu manis, jahe, dan gula pasir.

6. Jalakotek (Majalengka)
Jalakotek ialah camilan berbahan dasar tahu dan tepung kanji dengan bentuk seperti kroket yang biasanya bercita rasa pedas.

7. Soto Bongko (Sumedang)
Soto bongko merupakan sajian berisi tauge rebus, potongan tahu, dan lontong dengan kuah santan.

8. Kolak Candil (Bandung Raya)

Sajian berbahan dasar ubi yang diuleni dengan tepung tapioka berbentuk bulat yang disajikan dengan cairan gula aren dan santan.

9. Bala-bala (Bandung Raya)
Camilan satu ini biasanya terdiri dari adonan tepung terigu ditambah kol dan wortel yang digoreng kering dan dimakan panas-panas dengan cabai rawit.

10. Cendol (Bandung Raya)
Cendol ialah minuman yang terbuat dari tepung beras dengan pewarna alami daun suji yang disajikan dengan rebusan air gula aren dan santan.

11. Burayot (Garut)
Makanan berbahan dasar tepung beras dengan gula aren khas Garut.

12. Es Bojong (Tasikmalaya)
Es Sirop Bojong berawal dari kata jalan Bojong, salah satu nama jalan di Tasikmalaya. Sajian ini merupakan minuman berbahan dasar santan yang di dalamnya berisikan tape ketan dan kelapa muda.

13. Apem Kucur (Sumedang)

Apem kucur yakni penganan khas Sumedang berbahan dasar tepung beras dengan santan berwarna putih atau hijau dengan cara dimasak di atas cetakan khusus dengan api tungku.

14. Cincau (Bandung Raya)
Cincau merupakan minuman khas berbahan dasar daun cincau dengan pewarna alami daun suji disajikan bersama dengan es serut dan santan atau sirup merah.

15. Surabi (Bandung Raya)
Camilan berbahan dasar tepung beras dan santan yang dimasak di atas tungku dengan toping yang kekinian.

Biasanya toping hanya berupa oncom dan gula aren, kini ada surabi dengan toping keju, baso, telur, stroberi, dan masih banyak lagi.

16. Kue Balok
Kue balok ialah jajanan tradisional khas Priangan yang berbahan dasar adonan tepung terigu dan susu. Kue balok berbentuk persegi panjang dan agak tebal, dipanggang dalam cetakan khusus.

Rasa kue balok tidak hanya manis original, melainkan juga banyak variasi rasa. Seperti cokelat, matcha, hingga greentea.

17. Ragit (Indramayu)
Takjil favorit masyarakat Indramayu, yakni mi dan telor dadar yang diberi kuah udang, santan, dan sambal kacang pedas.

18. Nasi Jamlang (Cirebon)
Hidangan dengan berbagai pilihan lauk khas Cirebon yang dibungkus dengan daun jati.

19. Es Tape Ketan Bakung (Cirebon)
Minuman yang beasal dari Desa Bakung, Kabupaten Cirebon, terbuat dari ketan yang difermentasi lalu diberi air daun katuk dan pemanis alami.

20. Docang (Cirebon)
Sajian yang dibuat dari lontong dan diberi daun singkong, tauge, parutan kelapa, dan kerupuk yang disiram dengan kuah panas berbahan rempah dan oncom.

21. Tahu Gejrot (Cirebon)
Hidangan serupa gulai yang berisi potongan daging dan jeroan sapi dengan kuah kental dari santan.

22. Mi Koclok (Cirebon)
Mi kuning yang dicampur dengan kol, tauge, ayam, irisan telur, kuah santan, dan bubur beras yang kental.

23. Es Cuing (Cirebon)
Minuman khas Cirebon yang merupakan kreasi dari cincau hijau yang diberi saus dula merah dan santan.

24. Hucap (Kuningan)
Makanan khas Kuningan yang merupakan kepanjangan dari Tahu Kecap. Sajian ini terdiri dari tahu khas Kuningan yang digoreng dan diberi bumbu kacang yang diulek.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/10/155435678/24-hidangan-takjil-dan-camilan-khas-jabar-yang-patut-dicoba-saat-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke