Salin Artikel

Dampak Tanggul Sungai Cikeruh Bandung Jebol, 800 Rumah Warga Tergenang Banjir

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Cikeruh yang kembali jebol di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (20/4/2022) melanda tiga wilayah pemukiman warga.

Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdiar mengatakan, ada 800 rumah di enam rukun warga (RW) tergenang luapan Sungai Cikeruh.

"Itu melanda RW 05, 06, 08, 09, 10, 11, wilayah Kampung Babakan Tetelar, Kampung Rancasepat, Kampung Bobodolan, jadi ada tiga lokasi yang jebol," katanya dihubungi Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Diar menuturkan, sejak Senin (18/4/2022) sampai Selasa (19/4/2022), hujan di Kecamatan Rancaekek cukup deras.

Hal itu, lanjutnya, menyebabkan tiga tanggul yang di lintasi sungai Cikeruh kembali jebol.

Ketiga tanggul yang jebol tersebut, kata Diar, masih belum berupa tembok penahan tanah (TPT) melainkan masih berupa karung yang diisi pasir.

"Kalau yang ini kan debit air tinggi karena curah hujan tinggi , terus tanggul kurang bisa menahan aliran air, ya akhirnya libas, sedikit air bisa masuk ya akhirnya bisa membesar," jelasnya.

"Tanggulnya masih berupa karung yang diisi pasir belum berupa tembok, keadaan di tiga titik yang jebol seperti itu," sambungnya.

Ia menyebutkan, ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai satu meter. Meski demikian, hanya beberapa warga yang mau dievakuasi, sisanya memilih bertahan.

"Banyak juga warga yang bertahan, karena alasan enggak terlalu tinggi airnya, tapi kami terus memantau," tuturnya.

Selain itu, tak ada korban jiwa dalam banjir tersebut.

"Alhamdulilah enggak ada korban jiwa, kerugian materi paling barang warga banyak yang hanyut. Kondisi rumah pun enggak ada yang hancur atau gimana," terangnya.

Diketahui salah satu titik tanggul yang jebol kemarin, pernah serupa terjadi pada 12 Maret 2022 lalu.

Diar menyebutkan, kondisi saat itu lebih parah dibandingkan dengan kejadian hari ini.

Pasalnya, saat itu tidak hanya jebol, namun air juga merusak bagian bawah tanggul.

"Salah satu titik tanggul pernah juga jebol, saat itu 350 rumah yang terendam dan menelan korban jiwa, satu orang tewas," kata Diar.

"Sekarang tiga titik sehingga kelihatan banyak yang terendam, kemarin satu titik tapi kerusakannya cukup parah karena jebolnya lebih besar," tambahnya.

Saat ini, lanjutnya, ketiga tanggul tersebut sedang dalam proses perbaikan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Yang jebol sudah ditangani pihak BBWS, jadi dibuatkan tembok penahan," ujarnya.

Saat ini, kata Diar, air sudah berangsur turun dan warga sudah kembali membersihkan rumahnya dari material yang terbawa aliran sungai.

"Sekarang lagi proses pembersihan, saya pantau warga semua sudah mulai membersihkan halamannya," tuturnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/20/164224178/dampak-tanggul-sungai-cikeruh-bandung-jebol-800-rumah-warga-tergenang-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke