Salin Artikel

Videonya Adang Ambulans Viral, PNS Polres Sukabumi: Saya Minta Maaf, Tak Ada Niatan

Dari video yang beredar di media sosial, awalnya ambulans melewati ruas jalan yang padat.

Tiba-tiba seorang pria berseragam abu-abu mendatangi ambulans yang telah membunyikan sirine.

Dia menghampiri sopir untuk memastikan apakah benar ada pasien dalam ambulans tersebut, sambil menyebutkan bahwa dia merupakan PNS Polri.

Dari penelusuran, peristiwa dalam video itu terjadi di Jalan Palabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, dari hasil klarifikasi, PNS Polres Sukabumi berinisial D itu tidak bermaksud menghentikan laju ambulans.

Ia menghampiri ambulans tersebut untuk memastikan ambulans membawa pasien atau tidak.

Saat itu D hendak keluar dari parkiran minimarket dan kondisi jalanan macet.

"Hasil klarifikasi terhadap D, PNS Polres Sukabumi yang viral dalam video tersebut, bahwa pada saat yang bersangkutan hendak keluar dari toko Indomaret, tiba-tiba mobil ambulans dengan sirine masuk melewati kemacetan, yang kemudian oleh D, ambulans tersebut diberhentikan untuk dicek isi di dalamnya," ujar Dedy, dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (21/4/2022).

Ternyata, benar saja, ambulans itu memang sedang membawa pasiens.

"Dan setelah mendapat kepastian bahwa ambulans tersebut benar sedang membawa pasien, kemudian D mempersilakan mobil ambulans tersebut melanjutkan perjalanannya dan D kembali ke mobilnya dan memberi jalan mobil ambulans tersebut untuk menuju ke RS," jelasnya.

Tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan yang dilakukan D terhadap sopir ambulans.


PNS Polres Sukabumi Minta maaf

D juga telah meminta maaf kepada sang sopir ambulans dan keluarga pasien yang hendak berangkat ke RS.

"Tidak ada pemukulan atau aniaya. Saat ini Pak D sudah meminta maaf terhadap sopir ambulans," ucapnya.

Permintaan maaf juga disampaikan D dalam sebuah video.

D menyampaikan permintaan maaf kepada sopir ambulans dan keluarga pasien atas peristiwa yang terjadi.

Dia mengaku tidak ada niatan untuk mengentikan ambulans tersebut.

"Mohon maaf kepada sopir ambulans yang sempat tadi terhenti, tiada hal lain-lain, terganggu dalam perjalanan. Begitu juga kepada keluarga tadi yang sempat terhenti di ambulans. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, tiada maksud hal-hal lain, itu saja, sekali lagi mohon maaf," ucap D dalam video permintaan maafnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Motif PNS Polri di Sukabumi yang Hentikan Ambulans Sedang Bawa Pasien, Kini Minta Maaf

https://bandung.kompas.com/read/2022/04/21/164222478/videonya-adang-ambulans-viral-pns-polres-sukabumi-saya-minta-maaf-tak-ada

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke