Salin Artikel

Nagreg Bandung Macet 8 Kilometer, Didominasi Pemudik Lokal dan Wisatawan

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada H+2 lebaran 2022, arus lalu lintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung macet hingga 8 kilometer.

Kendaraan dari arah Barat ke Timur masih memadati sepanjang Nagreg sampai ke Cikaledong.

Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Erik Alam mengatakan, kepadatan mulai terlihat sejak Selasa (3/5/2022) atau H+1 Lebaran.

Menurut Erik, pengendara yang memadati arus lalu lintas tersebut, merupakan pengemudi lokal dan pemudik yang akan berwisata.

"Terlihat pemudik lokal, mereka melaju ke arah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan kemungkinan yang mau wisata ke Pantai Pangandaran," kata Erik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Erik menjelaskan, kemacetan hari ini lebih panjang dibanding sebelum Lebaran. Berdasarkan catatan, volume arus mudik tertinggi terjadi pada H-2 Lebaran.

Meski jumlah kendaraan pada H-2 lebaran lebih banyak, namun arus lalu lintas bisa teratasi. Berbeda dengan setelah lebaran, karena kendaraan keluar di waktu yang sama.

"Memang lebih banyak sebelum lebaran, tapi arus dikatakan normal, karena ada jeda waktu keberangkatan. Berbeda dengan yang akan berwisata, rata-rata keluarnya bersamaan seperti saat ini," ujarnya.

Sejak pagi, sambung dia, arus lalu lintas di Nagreg dari arah barat menuju timur terpantau padat. Bahkan, mengalami antrean cukup panjang seperti di Cicalengka.

"Terpantau padat sejak pagi tadi, ada beberapa titik kemacetan salah satunya Cicalengka," beber dia.

Faktor kepadatan tersebut, di antaranya karena peningkatan volume kendaraan dalam waktu yang singkat, ditambah dengan adanya penyempitan jalan.

Selain itu, kereta api yang melintas di Nagreg juga menjadi faktor adanya perlambatan laju kendaraan.

"Berbagai macam faktor, tapi kami terus upayakan agar arus lalu lintas berjalan lancar," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/04/211054178/nagreg-bandung-macet-8-kilometer-didominasi-pemudik-lokal-dan-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke