Salin Artikel

Polisi Terapkan "Contra Flow" Urai Kemacetan Arus Balik di Nagreg Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2022 mulai menggeliat di kawasan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Tercatat kendaraan yang mengarah dari timur menuju arah barat atau arus balik mencapai 115.000 kendaraan.

Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan dari arah timur menuju barat, yakni arus dari Tasikmalaya menuju Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan skema contra flow.

"Betul terjadi peningkatan volume dan arus kendaraan di wilayah Cikaledong, Nagreg hari ini sejak sore," ujar Kusworo ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Jumat (6/5/2022).

Kusworo menuturkan, kendaraan dari Limbangan Garut setelah melewati lingkar Barat Nagreg, ditarik atau dipercepat.

Kemudian, arus lalu lintas dari timur ke barat dibuat tiga lajur dan dari arah sebaliknya jadi satu lajur.

"Hari ini kami berlakukan contra flow, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraanya banyak, dan dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," beber dia.

Skema tersebut, sambung dia, masih sangat efektif mengurai kemacetan arus balik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.

"Skema Contra Flow ini masih efektif, sehingga sampai saat ini masih terkendali aman, tidak ada kepadatan yang terlalu berarti," ujarnya.

Sejauh ini, skema one way sudah diterapkan dari arah Tasikmalaya menuju Garut.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengarahkan laju kendaraan dari timur menuju Cikaledong kemudian diarahkan ke lingkar Nagreg.

"Informasinya seperti itu, sudah diberlakukan one way di sana, maka kami juga siap melakukan penahanan arus kendaraan sementara yang nantinya diarahkan ke Cikaledong dan Lingkar Nagreg," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/06/194336378/polisi-terapkan-contra-flow-urai-kemacetan-arus-balik-di-nagreg-bandung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke