Salin Artikel

Ruas Jalan Arteri Padalarang Macet, Polisi Terapkan "One Way" hingga Gerbang Tol

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di ruas jalan arteri, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu (9/5/2022) malam.

Kemacetan di jalan tersebut mengular dari kawasan Padalarang dengan ekor kemacetan berada di Cipatat.

"Kemacetan terjadi dari arah Cianjur menuju Kota Bandung. Kemacetan ini terpantau sejak siang hari tadi," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subekti di sela pengaturan arus lalu lintas.

Untuk mengurai itu, polisi melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way).

One way itu diberlakukan untuk kendaraan yang mengarah dari Cianjur menuju Kota Bandung.

"Sampai pukul 19.30, kami sudah melakukan rekayasa one way sebanyak 4 kali," sebut Bayu.

Rekayasa lalu lintas satu jalur itu diberlakukan dari Ciburuy sampai Gerbang Tol Padalarang.

Rekayasa one way ini untuk mempercepat arus kendaraan yang menumpuk di ruas Jalan Raya Padalarang.

"Kami lakukan one way untuk menarik kendaraan dari arah Cianjur. Kami lakukan one way dari Ciburuy sampai Gerbang Tol Padalarang," kata Bayu.

Sementara itu pemudik asal Bogor, Daud (38) menceritakan kemacetan yang dialaminya.

Ia mengatakan dirinya telah terjebak kemacetan dari daerah Gunung Masigit hingga Ciburuy selama hampir 1 jam.

Mobil yang ia kendarai hanya bisa melaju maksimal 5 kilometer per jam.

"Iya tadi sudah macet sejak Citatah dan Gunung Masigit. Sampai (Ciburuy) ini hampir satu jam," ungkap Daud.

Daud hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cicaheum, Kota Bandung. Ia berharap one way yang dilakukan petugas kepolisian bisa efektif mengurai kemacetan.

"Semoga lekas lancar, karena sebentar lagi masuk Tol. Biasanya kemacetan di Pasar Padalarang," tutur Daud.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/07/210832878/ruas-jalan-arteri-padalarang-macet-polisi-terapkan-one-way-hingga-gerbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke