Salin Artikel

Farhan: Stadion GBLA Lebih Baik Dikelola Swasta

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Farhan menilai, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, sudah seharusnya dikelola swasta agar pemeliharaan dan perawatannya bisa lebih baik.

Selain itu, warga Kota Bandung ini juga mengatakan, pengelolaan oleh swasta dinilai jadi jalan terbaik untuk memajukan Stadion GBLA agar tak menjadi aset mangkrak.

"Pengelolaan GBLA oleh swasta jadi solusi terbaik bagi semua pihak. Kita harapkan nanti, Pemkot akan dapat jaminan mendapatkan PAD, masyarakat diberdayakan, dan Persib memiliki kepastian home base," ujar Farhan dalam siaran pers yang diterima kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Untuk pemeliharaannya, lanjut Farhan, lebih baik langsung selama 30 tahun. 

Tujuannya, agar GBLA bisa diproyeksikan menjadi kawasan Sport Tourism Center selain menjadi home base Persib Bandung serta Museum Sejarah Persib Bandung.

Farhan yang juga pernah menjadi bagian dari manajemen Persib Bandung ini menambahkan, kejelasan regulasi bagi mitra yang mengelola GBLA harus tegas.

Diketahui, saat ini proses lelang Kerja Sama Pengelolaan (KSP) Stadion GBLA dengan pihak ketiga sebagian besar telah ditempuh.

"Hal terpenting adalah dasar hukum yang kuat untuk pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Pemkot Bandung oleh swasta. Artinya kita pastikan semua pihak memiliki kepatuhan pada dasar hukum dan prosedur yang benar," tutur dia.

Farhan memastikan, pengelolaan GBLA secara profesional mutlak diperlukan. Terutama, ada kejelasan bagi Persib Bandung terkait hak penggunaan GBLA.

"Tentu saja, dan menurut saya yang paling cocok tentu saja PT Persib Bandung Bermartabat. Saat ini Persib bisa menggunakan stadion dengan membayar sewa, setiap kali menggunakan GBLA," ungkap dia.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimistis, Stadion GBLA bisa digunakan secepatnya.

Hal ini mengacu pada proses lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA dengan pihak ketiga yang kini sebagian besar telah ditempuh.

"Saat ini banyak proses yang domainnya ada di kita," ujar Yana.

Nantinya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem Kerja Sama Pengelolaan (KSP) untuk mengelola Stadion GBLA. Durasi kerjanya 30 tahun.

Mengacu pada ketentuan Pemendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, ada sejumlah regulasi yang mesti diikuti Pemerintah Kota Bandung.

Namun Yana menyebut saat ini rangkaian prosesnya telah dilewati. Saat ini sudah hampir memasuki tahap pemilihan mitra untuk penyelenggaraan KSP.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/11/202116078/farhan-stadion-gbla-lebih-baik-dikelola-swasta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke