Salin Artikel

15 Ekor Domba Garut Ikut Terpapar PMK

GARUT, KOMPAS.com – Selain menyerang ternak sapi, Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang peternak sapi di Garut, mulai menulari domba Garut.

Data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, sudah ada 15 domba Garut yang terpapar PMK.

“Domba juga sudah ada yang terpapar, domba itu ada 9 di sini (Leles) dan 6 di Cisurupan,” jelas Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani, Kamis (12/5/2022) usai meninjau peternakan yang ternaknya terpapar PMK di Desa Kandangmukti Kecamatan Leles.

Sofyan mengakui, domba Garut merupakan plasma nutfah yang harus dijaga jangan sampai rusak akibat PMK.

Karena itu, jajarannya harus bekerja ekstra keras mengantisipasi agar penyebaran PMK untuk domba tidak sampai meluas.

“Tapi kalau domba, nampaknya tidak se-explosive sapi," tutur dia. 

Meski penyebarannya tidak secepat sapi, Sofyan meyakini, jika tidak ditangani secara baik dan cepat, penyebaran PMK ke domba Garut bisa meluas.

"Tapi kalau kita ceroboh, tidak ada sosialisasi, tidak ada halangan, ini bisa saja membesar,” katanya.

Domba Garut sendiri, merupakan plasma nutfah yang jadi salah satu kekayaan Kabupaten Garut karena memiliki kekhasan dibanding domba lainnya.

Selain dikenal dengan kemampuan bertarungnya, Domba Garut dikenal lebih mudah berkembang biak dengan ukuran porsi tubuh yang besar. 

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/12/193411678/15-ekor-domba-garut-ikut-terpapar-pmk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke