Salin Artikel

Coreng Nama Baik Desa, Jenazah Terduga Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat Ditolak Warga

M ditemukan oleh ibunya tewas di sebuah kebun yang tak jauh dari rumah mereka, di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

Namun, saat hendak dimakamkan, jenzah M ditolak oleh warga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar.

"Iya (ada penolakan), karena tadi seharusnya punya pemakamanan sendiri di RW 13. Cuma karena berdekatan dengan permukiman, warga yang berdekatan enggak mau jenazah (pelaku) dimakamkan di sana," ungkap Kepala Desa Jayamekar, Siti Khoiriyah, saat dihubungi, Kamis.

Siti kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Padalarang dan aparat setempat untuk mencari solusi.

Akhirnya, diputuskan bahwa jenazah M dimakamkan di pemakaman Covid-19 di lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat.

"Jadinya dimakamkan di wilayah Cipatat. Keluarga korban kan tidak menerima, merasa sakit hati. Ya sudah, tidak bisa apa-apa, kasihan ke keluarga korban," kata Siti.

Menurut Siti, M ditolak warga lantaran dinilai mencoreng nama baik kampung atas perilakunya semasa hidup.

"Dari pada jadi masalah, ya sudahlah di mana pun sebetulnya sama. Pihak desa berusaha untuk shalatkan di masjid desa. Kita tanggung jawab saja," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda satu anak berinisial WS (31), dibunuh oleh mantan pacarnya berinisial M, di kediaman korban di Desa Jayamekar, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) siang.

Sebelum membunuh korban, M sempat melakukan teror terhadap korban dan keluarganya.

Hal itu dilakukan karena WS menolak ajakan M untuk menikah. WS juga memutuskan hubungan dengan M.

Penolakan WS karena M sering berkata kasar dan melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

Keluarga korban menyebut, saat teror terjadi, keluarga sudah mencoba melaporkan M ke Polsek Padelarang.

Namun, polisi tidak menggubris laporan tersebut.

Sementara Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menyebut, pihak kepolisian telah merespons aduan teror tersebut dengan memberikan solusi memediasi korban dan pelaku.

Saat hendak dimediasi, M ternyata telah kabur lebih dulu.

HIngga akhinya pada 8 Mei, pelaku mendatangi rumah WS dan membunuh korban dengan senjata tajam.  (Penulis Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor Khairina)

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/12/204755378/coreng-nama-baik-desa-jenazah-terduga-pembunuh-ibu-muda-di-bandung-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke