Salin Artikel

[POPULER JAWA BARAT] Temuan DNA di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang | Erick Thohir Diteriaki “Presiden”

KOMPAS.com - Polisi menemukan deoxyribonucleic acid (DNA) di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar).

Hal ini disampaikan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Mamoto.

Berita lainnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, diteriaki "presiden" saat mengunjungi Komunitas Jatiwangi art Factory (JaF) di Kabupaten Majalengka, Jabar.

Teriakan "presiden" makin menggema saat Erick memasuki tempat inti acara di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Bandung pada Jumat (13/5/2022).

Meski polisi telah menemukan DNA di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, tetapi hingga kini DNA tersebut belum diketahui milik siapa.

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Benny Mamoto mengatakan, walau ada temuan DNA, tetapi pengungkapannya menemui kendala.

"Sudah ditemukan DNA di TKP. Namun, kendalanya tidak ada pembanding," ujarnya.

Benny menuturkan, data DNA pembanding memang sulit didapatkan.

Jika data base DNA atau DNA pembanding sudah ada, kepolisian bisa dengan mudah mengidentifikasi siapa saja yang ada di TKP.

Baca selengkapnya: Kasus Subang Terbaru: Polisi Temukan DNA di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Milik Siapa?

Menteri BUMN Erick Thohir diteriaki “presiden” ketika mengunjungi Komunitas Jatiwangi art Factory (JaF) di Kabupaten Majalengka.

Saat ditanya soal banyaknya masyarakat yang meneriakinya "presiden", Erick menanggapinya dengan santai.

Erick menjelaskan, kedatangannya ke Majalengka bukan untuk bursa pencalonan presiden.

"Saya menghadiri undangan di sini bukan masalah (pencalonan) presiden atau lain-lainnya. Tapikan dari komunitas budaya masyarakat yang mengapresiasi. Tentu pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih," ucapnya.

Dalam kunjungannya, Erick mendorong UMKM supaya lebih menggeliat walau masih dalam pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya: Tiba di Majalengka, Erick Thohir Diteriaki Presiden, Apa Komentarnya?

Di Desa Sukaperna, Indramayu, Jabar, terdapat pohon unik. Ada sebuah pohon nangka yang berbuah pisang.

Pohon unik tersebut tumbuh di lahan milik Karyadi (38). Adanya pohon unik lantas menjadi perbincangan masyarakat.

Karyadi menerangkan, fenomena langka itu baru diketahuinya beberapa hari setelah hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Saya ke sini (kebun) kok tiba-tiba mirip pisang buahnya. Padahal ini pohon nangka. Asli pohon nangka," ungkapnya, Jumat.

Dia menceritakan, awalnya sejak buah tersebut muncul, tidak ada ciri mirip buah pisang. Beberapa hari kemudian, buah tersebut mulai muncul struktur berbeda.

"Terus bintik-bintik di buah nangka itu pecah, lalu muncul kepala buah pisang. Maka seperti yang kalian lihat. Sekarang muncul pisang-pisangnya," tuturnya.

Baca selengkapnya: Pohon Nangka Berbuah Pisang Tumbuh di Indramayu

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Majalengka | Editor: David Oliver Purba, Khairina)

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/14/063500278/-populer-jawa-barat-temuan-dna-di-lokasi-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke