Salin Artikel

Tewaskan 7 Orang, Sopir Elf Maut di Karawang Mengaku Mengantuk

Para korban tewas setelah ditabrak oleh microbus atau elf yang dikendarai Deni Budiman. Dikutip dari Tribun Jabar, Deni mengakui dalam kondisi mengantuk saat mengendarai mobil tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dusun Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatutujuh, Kabupaten Majalengka, Yahya Sunarya.

Ia bercerita telah menengok Deni yang dirawat di sebuah RS di Purwakarta.

"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujar Yahya kepada Tribun saat ditemui di rumahnya, Senin (16/5/2022).

Menurutnya Deni mengalami luka berat di bagian kepala.

Yahya bercerita Deni adalah sopir perusahaan yang hendak menjemput staf karyawan perusahaan tempat kerjanya.

Walaupun beralamat di di Majalengka, Deni tinggal di rumah mertuanya di Sumedang. Sementara istrinya bekerja sebagai pekerja buruh migran Indonesia sia Taiwan.

"Selama ini Deni tinggal di Sumedang, karena istrinya juga jadi TKW. Di sini (Majalengka) hanya anaknya aja yang tinggal sama mertuanya. Jadi jarang banget, bisa dibilang gak menentu datang ke Majalengka. Istrinya sudah 4 tahun yang lalu jadi TKW. Sementara Deni kerja jadi sopir di sebuah perusahaan di Karawang," kata Yahya.

Elf 'terbang' dan tabrak pikap

Irfan Revolin, penjual kopi di TKP bercerita detik-detik kecelakaan yang menewaskan 7 pemotor.

Saat itu ia melihat Elf ugal-ugalan dan melaju kencang dari arah Karawang menuju Cikampek. Saat hendak terguling, mobil itu menabrak pembatas jalan dan melompat tinggi ke arah seberang jalan.

Saat itu, Elfe menabrak bagian belakang pikap yang ditumpangi sekitar 10 orang. Irfan mengaku melihat satu orang terpental dan belakangan korban diketahui sebagai Yayan Sopian (30), warga Belendung, Kecamatan Klari.

Tak hanya Yayan. Sang istri, Aisyah binti Aluk (29) juga dinyatakan tewas. Sementara anaknta, Najea (6) mengalami luka berat.

"Saya lihat ada anak kecil yang nangis dan luka kepalanya, " kata Irfan Senin (16/5/2022).

Irfan juga melihat Elf yang dikendarai Deni menabrak empat motor setelah menabrak pikap. Elf tersebut berhenti setelah motor yang ditabrak masuk ke kolong Elf.

Dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura itu tercatat tujuh orang meninggal dunia dan sepuluh orang mengalami luka.

Irfan bercerita sore itu begitu mencekam. Banyak darah yang keluar dari korban yang terkapar.

"Sudah sering terjadi kecelakaan di wilayah ini, tetapi kecelakaan yang seperti ini baru pertama kali, " kata Irfan.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.

Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan terjadi karena laju mobil Elf T 7556 DB tak terkendali hingga menyeberang ke lawan arah hingga menabrak sejumlah sepeda motor.

"Sementara sang sopir mengalami luka berat, " kata AKP La Ode Habibi Ade Jama kepada Tribun Jabar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor : Reni Susanti), Tribun Jabar

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/17/131700578/tewaskan-7-orang-sopir-elf-maut-di-karawang-mengaku-mengantuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke