Fakta Baru, 3 Pelajar Babak Belur Dikeroyok Siswa SMP di Cimahi

CIMAHI, KOMPAS.com - Jajaran Satreskrim Polres Cimahi mengungkap fakta baru terkait pengeroyokan yang dilakukan tiga remaja di Kota Cimahi.

Dari hasil penyelidikan dan pengakuan para pelaku, sedikitnya ada tiga korban remaja yang babak belur akibat dikeroyok para pelaku.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhilah mengatakan, tiga korban yang dikeroyok itu dihajar secara brutal di sebuah lapang bulu tangkis di Jalan Kebon Jeruk, RT 01 RW 12, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Minggu (15/5/2022).

"Total semua ada tiga korban dari tindak kekerasan pengeroyokan ini. Mereka baik pelaku maupun korban merupakan remaja yang masih di bawah umur," kata Rizka di Mapolres Cimahi, Selasa (17/5/2022).

Tiga remaja ini dikepung oleh sepuluh remaja yang tak lain merupakan teman sekolahnya sendiri.

Dari sepuluh remaja itu, tiga di antaranya mengeksekusi korban dengan cara memukul dan menendang secara brutal terhadap tiga korban.

"Jadi, semua korban ini berteman terus datang bertiga ke lokasi kejadian, sehingga ketiganya terkena hantaman juga, tapi dua anak enggak terekam video," ujar Rizka.

Korban berinisial MRN dan YA diketahui masih duduk di bangku SMP sementara korban MR merupakan siswa SMK. Akibat kejadian tersebut mereka mengalami luka pada bagian wajah, kaki, dan sekujur tubuhnya.

"Mereka terkena pukulan (oleh pelaku), tetapi yang luka yang paling parah hanya korban yang viral itu," kata Rizka.

Rizka menyebutkan, polisi menetapkan tiga remaja berinisial MAS (14), FA (14), dan MIZ (14) sebagai tersangka atas pengeroyokan tiga remaja itu. Tiga remaja itu saat ini mendekam di balik jeruji besi Polres Cimahi.