Salin Artikel

Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Batang Besi Rel Kereta Api

CIANJUR, KOMPAS.com – Polisi merngkus 3 dari enam anggota komplotan pencuri spesial material rel kereta api di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya delapan batang besi rel kereta api ukuran 4,5 meter dan satu unit truk.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan, Sai, Nur, dan Har dibekuk usai mencuri batang besi untuk rel kereta menggunakan truk.

“Pencuriannya sendiri dilakukan pukul tiga dini hari di seputaran stasiun Selajambe Sukaluyu. Komplotan ini ada enam orang, sisanya DPO, identitas sudah dikantongi,” kata Doni di mapolres, Selasa (17/5/2022).

Selain para pelaku, jajarannya juga sedang memburu pihak penadah.

“Batang besi rel kereta api ini tentu ada nilainya ya, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah,“ ujar dia.

Doni mengatakan, aksi yang dilakukan komplotan pencuri spesialis ini bukan kali pertama dilakukan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, mereka dijerat Pasal 367 ayat 1 tentang pencurian dengan pemberatan.

“Ancaman pidananya maksimal tujuh tahun penjara,” ujar Doni.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/18/114356578/polisi-ringkus-komplotan-pencuri-batang-besi-rel-kereta-api

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke