Salin Artikel

Menunjukkan Gejala PMK, 10 Sapi di Kota Bandung Diisolasi

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, 10 ekor sapi yang mengalami gejala tersebut berasal dari salah satu peternakan di daerah Babakan Ciparay.

Kesepuluh sapi tersebut kini menjalani isolasi sembari menunggu hasil pemeriksaan darah dan uji laboratorium.

"Gejala klinisnya sudah ada kecurigaan. Kita menunggu hasil labnya, apakah hewan itu positif atau tidak (PMK)," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (23/5/2022).

Ema memastikan, Pemkot Bandung akan mengobati hewan ternak yang terindikasi mengalami PMK.

"Ada ciri-cirinya (pada 10 sapi) banyak luka di mulut. (Kalau positif PMK) akan diobati dan diisolasi," bebernya.

Ema menambahkan, saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan pengawasan ke seluruh peternakan yang ada di Kota Bandung.

Ia mengimbau peternak yang tidak memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) harus mengembalikan hewan ternak tersebut ke daerah asal dan tidak boleh dijual.

"Kalau tidak (SKKH), mohon maaf dengan segala hormat mereka tidak boleh masuk ke Kota Bandung sebelum mereka membawa SKKH itu. Untuk kedetailan kita sudah siapkan surat edaran untuk nanti menjadi bahan pegangan rekan-rekan camat dan lurah yang ada di wilayah," ucapnya.

Pengawasan, lanjut Ema, akan massif dilakukan terutama menjelang hari raya idul adha pada bulan Juli mendatang. Pasalnya, Bandung menjadi salah satu tujuan daerah bagi para penjual hewan kurban termasuk sapi.

"Kita juga yang tidak kalah penting bagaimana mengantisipasi untuk masyarakat yang suka berjualan dipinggir jalan, boleh asal syaratnya mereka saat ini sudah memegang surat SKKH," tandasnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan dan Pertanian Kota Badung Gingin Ginanjar menambahkan, 10 hewan ternak yang mengalami gejala PMK tersebut berasal dari luar kota yang masuk ke Kota Bandung.

"Kasus ini dari keterangan peternak baru mendatangkan dari Purwakarta," tandas Gingin.

https://bandung.kompas.com/read/2022/05/23/174503478/menunjukkan-gejala-pmk-10-sapi-di-kota-bandung-diisolasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke