Salin Artikel

"Eril, Papa dan Mama Sudah Ikhlas..."

Sejumlah upaya terus dilakukan tim SAR Pemerintah Swiss.

Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer mengatakan, pencarian Eril di Sungai Aare terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.

Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.

Pemerintah Swiss menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas utama.

Keluarga ikhlas

Keluarga Ridwan Kamil terus berupaya untuk mencari Eril. Namun, di balik keinginan yang keras untuk menemukan Eril, pihak keluarga telah mengikhlaskan apa pun yang terjadi.

Pihak keluarga juga sudah berkonsultasi dengan sejumlah ulama terkait musibah tersebut.

"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI Kyai Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apa pun yang menjadi takdirnya Eril," ujar kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, saat jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/5/2022) sore.

"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga, sudah ikhlas apa pun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," ungkapnya.

Pesan itu tentang Eril, putranya, yang hingga kini masih belum ditemukan.

Atalia juga mengunggah dua foto. Foto pertama memperlihatkan Atalia bersama Ridwan Kamil dan anak perempuan mereka, Camillia Laetitia Azzahra (Zara), sedang duduk menatap Sungai Aare.

Sementara foto kedua memperlihatkan tulisan tangan dari wali kota Bern.

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada.," tulis Atalia.


"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus. Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," ujar Atalia.

Atalia juga menuliskan pesan dari wali kota bern. Dia mendokan Eril di mana pun berada.

"Seperti yang pak walikota sampaikan, 'The city of Bern will forever be deeply connected to us…'. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," ujar Atalia.

Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.

Dikutip dari rilis di website Kemlu.go.id, Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan Atalia, yang didampingi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, 1 Juni 2022.

Duta Besar Schaer menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril dan menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas utama

Ridwan Kamil dan Atalia juga memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.

Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/03/052000178/eril-papa-dan-mama-sudah-ikhlas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke