African Pavilion, Destinasi Baru di Lembang yang Tawarkan Suasana Pedalaman Afrika

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kawasan wisata Lembang memiliki destinasi baru bernama African Pavillion, objek wisata itu berada di dalam area The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

African Pavillion menawarkan spot foto dengan latar suasana pedesaan Afrika yang khas lengkap dengan ornamen-ornamennya.

Di area itu, pengunjung bisa mengabadikan momen seolah sedang berada di pedesaan Afrika dengan gubuk-gubuk jerami sebagai atapnya.

Ukiran dari seniman lukis asal Kampung Jelekong merias dinding-dinding tembok dengan corak khas Afrika.

Beberapa lukisan anak-anak pedalaman Afrika juga menjadi spot favorit pengunjung untuk sekadar berswafoto.

"Kita membuka satu wahana baru yaitu African Pavillion, kita menyediakan spot-spot foto khas pedesaan Afrika yang menarik untuk berfoto-foto," ujar Public Relation The Great Asia Africa, Intan Setiati, Sabtu (4/5/2022).

Menurutnya, spot foto ini dibuat tidak asal. The Great Asia Africa sebelumnya melakukan riset terlebih dahulu mengenai bagaimana suasana, desain, hingga ukiran yang berada di Afrika.

"Kemudian di area ini kita bentuk sedemikian rupa sehingga pengunjung seakan merasakan betul seolah sedang berada di Afrika," kata Intan.

Di area African Pavillion ini, pengunjung juga ditawarkan untuk berfoto bersama hewan-hewan khas Afrika. Hewan-hewan ini tentu menambah keakraban suasana Afrika di spot tersebut.

"Kita juga membuka mini zoo. Jadi pengunjung bisa berfoto dengan hewan-hewan yang ramah yang bisa berinteraksi dengan anak-anak. Seperti Iguana, burung hantu dan beberapa lainnya," ucap Intan.

Rencananya, pengelola akan terus menambah koleksi hewan di mini zoo African Pavillion ini.

Selain itu, spot foto berlatar padang pasir khas Mesir juga sudah disiapkan. Pengunjung bisa berfoto dengan miniatur negara Mesir dengan latar pertokoan khas Mesir maupun latar padang pasir.

"Ada miniatur Unta padang pasir yang cukup menarik karena ketika berfoto di area itu, pengunjung seakan berada di sebuah padang pasir," kata Intan.