Salin Artikel

Penyebaran PMK di Kuningan Meluas ke Beberapa Kecamatan, 509 Sapi Terinfeksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kuningan Jawa Barat terus meluas.

Hingga Selasa (7/6/2022), tercatat ada 509 ekor sapi dinyatakan terinfeksi PMK, 16 ekor di antaranya mati, dan 13 ekor dipotong paksa.

Dadi Hariadi, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Kuningan menerangkan, penyebaran PMK masif.

Sebelumnya, PMK berpusat di beberapa blok dan kelurahan di Kecamatan Cigugur, kini mulai menyebar ke beberapa kecamatan lain.

“Sekarang ada 509 ekor, data gabungan sapi potong dan sapi perah. Hari ini tidak hanya di Cigugur, tapi juga meluas ke beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan bagian timur,” kata Dadi kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2022) pagi.

Jumlah ini meningkatkan berkali lipat dari yang pertamanya hanya 7 ekor di beberapa titik. Rasio penambahan PMK di Kabupaten Kuningan saat ini berjumlah 40-50 ekor dalam satu hari.

Akibat masifnya penyebaran, kata Dadi, 16 ekor sapi yang terinfeksi PMK, dinyatakan mati. Sementara 13 ekor lainnya potong paksa karena sudah sangat mengkhawatirkan.

Faktor utama penyebaran menurut Dadi adalah jarak kandang yang sangat berdekatan, terutama di beberapa titik di Kecamatan Cigugur. Di saat bersamaan, virus masih berada di lokasi tersebut dan terus berkembang biak.

Sehingga proses penyebaran begitu cepat, melalui udara dan juga mobilitas warga yang melakukan pemberian pakan, dan lainya. Atas dasar itu, proses memperketat pembatasan mobilitas, penyemprotan disinfektan, serta pemberian antibiotic, vitamin, dan anti demam menjadi sangat penting.

“Sejak awal sampai hari ini, kami tidak pernah putus koordinasi dengan puskeswan, koperasi-koperasi, dan sebagian besar peternak di banyak tempat. Tujuannya untuk memberikan penanganna cepat agar sebaran tidak kian luas,” kata Dadi.

Dadi mengakui, penyebaran PMK memang sangat masif. Namun, proses kesembuhan sapi yang telah mendapatkan penanganan juga mulai dirasa. Sampai hari ini ada sekitar 124 sapi yang sebelumnya sakit, mulai segar dan mau mulai makan sedikit-ssedikit.

Dadi memberi semangat kepada para peternak yang lain agar tidak putus asa. Meski sapi terserang PMK, peternak masih harus optimis untuk melakukan berbagai cara agar sapi-sapinya sembuh kembali.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/07/114245278/penyebaran-pmk-di-kuningan-meluas-ke-beberapa-kecamatan-509-sapi-terinfeksi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke