Salin Artikel

Ungkapan Duka atas Meninggalnya Eril, dari Presiden, Pejabat, hingga Warga

KOMPAS.com - Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninggal dunia setelah terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bren, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.

Orang yang pertama kali menemukan jenazah Eril adalah Geraldine Beldi. Ia merupakan seorang guru sekolah dasar (SD) setempat.

Atas musibah yang dialami Ridwan Kamil, sejumlah pihak menyampaikan dukacita atas kepergian Eril, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga warga.

"Pertama-tama, atas nama pribadi, bangsa dan negara menyampaikan dukacita yang mendalam atas kepergian ananda Emmeril Khan Mumtadz. Innalilahi wa innailahi rajiun, kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisinya," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Ucapan dukacita juga disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui sambungan video call dengan Ridwan Kamil. Ma'ruf Amin menyampaikan turut berdukacita atas kepergian Eril.

"Saya ikut menyampaikan belasungkawa kepada ananda Emmeril Khan Mumtadz, mudah-mudahan diterima di sisi Allah, dan kepada keluarga Pak Ridwan Kamil sekeluarga diberikan kesabaran," kata Ma'ruf Amin.


Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyampaikan berduka atas kepergian Eril.

"Kami atas nama pribadi dan masyarakat Jawa Tengah turut berduka. Innalilahi wa innailaihi rojiun. Semoga seluruh dosa almarhum diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT. Saya sampaikan kepada beliau warga dari Jateng mendoakan ananda (Eril) tercinta," kata Ganjar, usai bertakziah ke kediaman dinas Gubernur Jawa Barat, Mingg (12/6/2022) malam.

Hal senada diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa yang juga turut berdukacita atas kepergian Eril.

"Saya berharap keluarga yang ditinggalkan dikuatkan, diberikan kesabaran, ketegaran dan keikhlasan. Kita semua melihat Allah memberikan kemuliaan yang luar biasa pada proses pengawalan untuk ananda Eril," kata Khofifah usai bertakziah, Minggu malam.

"Mudah-mudahan kemuliaaan yang sudah Allah tunjukkan ini akan memberikan penguatan ketegaran, ketabahan, dan keikhlasan bagi keluarga," sambungnya.


Ucapan dukacita tak hanya datang dari Presiden dan pejabat, belasungkawa juga disampaikan warga.

Salah satunya Kamaludin (42), warga Cipadung, Kota Bandung, ia mengaku sengaja datang ke Gedung Pakuan hanya untuk menyampaikan belangsungkawa atas wafatnya Eri.

Ia pun menyampaikan belasungkawa melalui secarik kertas dan menempelkannya di sebuah ruangan yang dinamakan Ruang Ekspresi di sayap barat.

Saat menulis di secarik kertas di Ruang Ekpresi, Kamaludin mengaku tak dapat menahan rasa haru dan sedih.

Kata Kamaludin, mengekspresikan rasa belasungkawa lewat tulisan sama beratnya dengan mengatakannya langsung.

Namun, dengan tegar, ia pun menyampaikan belasunkawanya atas kepergian Eril.

"Kami mendoakan agar keluarga selalu kuat dan semangat. Almarhum insya Allah syahid. Ini pelajaran bagi kita semua sebagai keluarga, harus saling menguatkan," kata Kamal, dikutip dari Tribunnews.com.

 

(Penulis: Dendi Ramdhani | Editor: Khairina, Adri Priyatno Utomo)/Tribunnews.com

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/13/074626678/ungkapan-duka-atas-meninggalnya-eril-dari-presiden-pejabat-hingga-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke