Salin Artikel

Ridwan Kamil: Kami Mengikhlaskan Eril Pergi...

Dalam pidato yang disampaikan Emil, sapaan Ridwan Kamil, dia mengatakan bahwa 14 hari pencarian Eril merupakan saat-saat yang sangat berat untuk keluarga Emil.

Seperti diketahui, Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) dan ditemukan pada Rabu (8/6/2022).

"14 hari bisa terasa pendek dalam hidup rutinitas sehari-hari. Tapi 14 hari ini jadi begitu panjang dalam kehidupan kami. Kami bertanya-tanya, kenapa harus hidup terlalu lama mengharu biru," ujar Emil.

"Tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan, apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian. Waktu adalah relatif, begitulah kata-kata orang arif dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang," kata Emil melanjutkan.

Emil mengatakan, meski 23 tahun umur Eril terasa singkat, tapi sebenarnya hidup Eril sangat padat dan penuh dengan manfat.

Adapun Emil dan keluarganya telah mengikhlaskan kepergian Eril untuk selamanya.

"Kami mengikhlaskan Eril pergi, karena kami menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kehilapannya," ujar Emil.

"Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan lagi melihat jasadnya," ujar Emil.

Dalam pidatonya, Emil juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri, Forkopimda Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pemakaman Eril.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/13/123633678/ridwan-kamil-kami-mengikhlaskan-eril-pergi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke