Salin Artikel

Wali Kota Bandung: Pertandingan Persib di GBLA Lebih Baik Tanpa Penonton

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyarankan agar laga Persib Bandung kontra Bhayangkara FC dalam Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (21/6/2022), sebaiknya digelar tanpa dihadiri penonton.

"Kalau saya boleh saran, kalaupun tetep di GBLA, lebih baik tanpa penonton-lah," kata Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (20/6/2022).

Saran tersebut, sambung Yana, berdasarkan hasil pengamatannya saat menyaksikan langsung pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022). 

Menurut dia, bobotoh saat ini masih mengalami euphoria berlebih sehingga tidak bisa dikendalikan. Pada akhirnya, menimbulkan korban tewas akibat berjejalan di pintu masuk stadion.

Selain itu, euphoria bobotoh yang ingin menyaksikan langsung pertandingan Persib Bandung di stadion juga menyebabkan jumlah penonton membludak. Padahal, tiket yang disediakan hanya 15.000 tiket.

"Euhorianya kemarin-kan itu saya lihat 70.000 (orang) mah ada," ungkapnya.

Terkait nasib Persib Bandung yang rencananya akan menggunakan Stadion GBLA untuk home base di ajang Liga Indonesia, Yana mengatakan, Pemerintah Kota Bandung menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pihak yang mengeluarkan izin.

"Kita mah ikut aja lah, ikut aja rekomendasi. Itu sih terserah aparat juga yang mengeluarkan izin sama panpel juga," ucapnya.

Yana berharap, peristiwa tewasnya dua bobotoh di Stadion GBLA menjadi bahan evaluasi untuk semua pihak terutama panitia penyelenggara dan bobotoh, suporter Persib Bandung.

"Yang pasti mah kita menyayangkan peristiwa kemarin, itu jadi bahan instrospeksi bagi kita semua," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua bobotoh meninggal dunia dalam insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (17/6/2022).

Kedua korban bernama Asep Solihin (29), warga Gang Blok TVRI, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kota Bandung, Jabar; dan Sofiana Yusuf (20), warga Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jabar.

Asep dan Yusuf meninggal saat hendak menyaksikan laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya. 

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, insiden maut terjadi di pintu masuk stadion. Waktu itu, petugas sedang memeriksa penonton yang memiliki tiket.

"Kemudian masyarakat yang datang ingin menonton Persib sesuai SOP dari panpel itu harus menunjukkan karcis, yang punya karcis boleh masuk, yang tidak punya karcis tidak boleh masuk, kan seperti itu," ujarnya, Sabtu (18/6/2022).

Aswin menduga para penonton ingin segera masuk stadion, sehingga terjadi antrean di depan gerbang.

"Jadi dugaannya itu, tidak sabar ingin masuk, buru-buru padahal sudah kita imbau kalau ada pengunjung yang ingin masuk GBLA agar antre, kan ada pembatas dan menunjukan tiket baik dari handphone maupun yang karcis hard copy," ucapnya.

Akibat berdesakan, beberapa bobotoh terjatuh dan pingsan. Penonton yang pingsan itu kemudian dibawa ke rumah sakit.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/20/105641778/wali-kota-bandung-pertandingan-persib-di-gbla-lebih-baik-tanpa-penonton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke