Salin Artikel

Ampuh Sembuhkan PMK, Peternak Sapi Perah di Lembang Gunakan Ramuan dari Bahan Dapur

Mereka sengaja meracik obat-obatan alternatif dari bahan-bahan tradisional yang didapat dari bahan dapur.

Bahan-bahan ini terdiri dari perasan jahe, kunyit, jeruk lemon dicampur gula merah, telur serta madu lokal yang dipercaya berkhasiat.

Bahan-bahan itu kemudian diracik dan disajikan kepada hewan ternak yang kurang bugar.

Ayi (56), salah satu peternak sapi perah asal Kampung Cidadap, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, mengatakan hasil ramuan itu cukup berdampak baik karena sapi yang terserang penyakit mulut bisa sembuh dalam dua hari setelah dicekoki obat-obatan tradisional tersebut.

"Kemarin-kemarin sapi milik saya enggak mau makan sama sekali, setelah diberi ramuan, sekarang mendingan sudah mau (makan)," kata Ayi di Lembang, Kamis (23/6/2022).

Ayi memiliki sembilan sapi perah yang menjadi sumber ekonomi dari produksi susu yang dihasilkan.

Namun, tujuh dari sembilan sapi miliknya itu dinyatakan positif terpapar PMK dengan beberapa indikator kasat mata.

"Kalau bikin ramuan sudah lama, tujuannya agar stamina dan menjaga kesehatan sapi. Tetapi pengobatan dengan campuran madu baru sekarang setelah wabah PMK," ujar Ayi.

Ayi punya cara sendiri untuk mengobati tujuh hewan ternaknya, sapi yang berpenyakit di mulut harus dicekoki ramuan.

Sedangkan, di kaki atau kuku diberi salep atau obat-obatan yang sudah direkomendasikan mantri hewan.

"Ternak saya, dua ekor sakit mulut, lima ekor di kaki, itu semua kena PMK. Selain dengan ramuan yang saya bikin, pengobatan juga tetap harus dibantu suntikan dari mantri," ucap Ayi.


Resepnya, Ayi memberikan empat sampai lima sendok setiap hari hingga sapi benar-benar sembuh.

Setelah sembuh, peternak harus tetap melakukan perawatan serta memperhatikan kebersihan kandang, jika tidak, sapi bisa kembali terserang PMK.

"Jangan merasa sudah sembuh, terus (sapi) dibiarkan. Perawatannya harus hati-hati, bisa-bisa nanti penyakitnya lebih parah," paparnya.

Sementara itu, penjualan madu dari peternak lebah lokal cukup laris setelah ramai wabah PMK masik ke Bandung Barat.

Peternak lebah mengaku kebanjiran konsumen untuk pengobatan hewan ternak terpapar PMK.

Koswara, peternak lebah madu di Maribaya Desa Langensari, Kecamatan Lembang mengatakan, hampir setiap hari ada peternak memesan madu untuk mengobati hewannya yang terserang PKM.

"Alhamdulillah, omset lumayan meningkat. Mudah-mudahan dengan solusi sederhana mengkonsumsi madu dan bisa menyembuhkan PKM, penularannya bisa ditekan," kata Koswara.

Sejauh ini, konsumen yang membeli madu untuk pengobatan ternaknya masih berasal dari sekitar wilayah Bandung utara dengan basis peternakan sapi perah.

"Dari sekitar Lembang, Parongpong, Cisarua. Daerah-daerah itu kan peternak sapi sangat banyak," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/06/23/173349778/ampuh-sembuhkan-pmk-peternak-sapi-perah-di-lembang-gunakan-ramuan-dari-bahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke